Tutup
PenaRagam

Jasad Korban Pembacokan di Bojongpicung Cianjur Dipulangkan Usai Autopsi

×

Jasad Korban Pembacokan di Bojongpicung Cianjur Dipulangkan Usai Autopsi

Sebarkan artikel ini
Jasad Korban Pembacokan di Bojongpicung Cianjur Dipulangkan Usai Autopsi
korban pembacokan di bojongpicung cianjur saat ditangani medis (dok)

PenaKu.ID – Jasad korban pembacokan di Bojongpicung Cianjur Jawa Barat, Saeful (22) bakal dipulangkan dari pihak RSUD Cianjur setelah dilakukan autopsi dari Tim Forensik Polda Jawa Barat.

Dijadwalkan esok Saeful korban pembacokan di Bojongpicung Cianjur diantarkan ke Rumah Duka di Kampung Mekarjati/Gurudug RT 03/06 Desa Jati Kecamatan Bojongpicung Kabupaten Cianjur Jawa Barat.

Saeful, salah satu korban pembacokan di Bojongpicung Cianjur diketahui melepas nyawa akibat luka serius di bagian perut.

Sementara, teman korban meninggal, Julian (21), hingga kini masih mendapatkan perawatan medis. Julian diketahui juga mendapatkan luka di beberapa bagian tubuhnya, namun tak separah Saeful.

Keduanya pada Rabu (8/9/21) dini hari mendapat serangan dari orang yang tak dikenal, dan pihak Polres Cianjur hingga kini masih memburu pelaku.

Kakak korban, Ebo Suparman (47) membenarkan bahwa adiknya tersebut telah meninggal dunia di RSUD Cianjur pada pukul 02.00 WIB dini hari tadi.

Sebelumnya jasad almarhum direncanakan di bawa ke Kampung Halaman-nya hari ini, namun urung.

“Hasil informasi terakhir dari RSUD Cianjur Jasad almarhum  tidak jadi dipulangkan sekarang, karena akan diautopsi terlebih dahulu oleh Tim forensik Polda Jabar, mungkin besok dipulangkannya,” kata Ebo kepada wartawan, Kamis (9/9/21).

Pelaku Pembacokan di Bojongpicung Cianjur Harus Diusut

Ebo meminta Polres Cianjur segera menangkap pelaku dan mengusut tuntas kasus tersebut.

Ia khawatir jika tak segera ditangani bakal menambah korban baru yang tidak diinginkan oleh semua pihak.

“Kepala pihak pemerintah dan pada pihak pihak Jajaran Kepolisin Cianjur dan Jawa Barat mohon kasus tersebut minta diusut tuntas supaya kapok dan tidak terjadi lagi hal yang tidak diinginkan,” ujar Ebo.

Selain itu, Ebo menginformasikan bahwa dirinya pun dilempari batu oleh sekelompok orang tak dikenal usai dirinya menjenguk korban di RSUD.

Insiden, lanjut Ebo, terjadi di Jalan Bay Pas Cianjur pada Kamis dini hari.

“Tadi ketika pulang dari RSUD Cianjur sekitar di Jalan Bay Pas saya dilempar 3 orang yang tidak dikenal dengan mengendarai satu motor berboncengan, beruntung saya pakai helm jadi tidak terluka,” ucapnya.

***