Sosial

Ironi di Kabupaten Bogor: Rumah Tak Layak Huni Nenek Piyah Berdekatan dengan Kediaman Presiden RI

×

Ironi di Kabupaten Bogor: Rumah Tak Layak Huni Nenek Piyah Berdekatan dengan Kediaman Presiden RI

Sebarkan artikel ini
Ironi di Kabupaten Bogor: Rumah Tak Layak Huni Nenek Piyah Berdekatan dengan Kediaman Presiden RI
Kondisi Rumah Nenek Piyah (60), di Kampung Cimandala, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. (Foto/PenaKu.ID).

PenaKu.ID – Sebuah ironi sosial terungkap di Kabupaten Bogor. Nenek Piyah (60), warga Kampung Cimandala, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, hidup dalam kondisi memprihatinkan di sebuah rumah yang sudah tidak layak huni. 

Diketahui, kondisi dinding Nenek Piyah (60) rumahnya mulai rapuh dan atapnya banyak bocor, memaksa lansia tersebut bertahan tanpa pilihan lain.

Fakta, Rumah Nenek Piyah Berkecamatan Sama Dengan Presiden RI

Yang menjadi sorotan adalah fakta bahwa lokasi rumah Nenek Piyah ternyata berada di kecamatan yang sama dengan kediaman Presiden Prabowo Subianto. 

Presiden diketahui berdomisili di Desa Bojong Koneng, sementara Nenek Piyah berada di Desa Karang Tengah. Kedua desa ini hanya berbeda batas administratif namun masih dalam satu wilayah Kecamatan Babakan Madang.

Kadinsos Kabupaten Bogor Akui Baru Mengetahui 

Menanggapi laporan ini, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Farid Maruf, mengaku baru mengetahui kondisi Nenek Piyah.

“Kami segera mengirimkan tim ke lapangan untuk melihat langsung kondisi Ibu Piyah. Insyaallah bantuan akan segera kami berikan,” ujar Farid, menjanjikan tindakan cepat dari pemerintah daerah.

Farid juga mengambil kesempatan ini untuk mengimbau masyarakat agar lebih aktif melaporkan warga di sekitar mereka yang membutuhkan bantuan. 

Hal ini bertujuan agar program bantuan sosial dan perbaikan rumah dari pemerintah dapat tepat sasaran dan menjangkau seluruh warga yang memerlukan.***