Pemerintahan

Insentif Guru Ngaji di Cianjur Belum Cair, Kenapa?

×

Insentif Guru Ngaji di Cianjur Belum Cair, Kenapa?

Sebarkan artikel ini
Insentif Guru Ngaji di Cianjur Belum Cair, Kenapa?
Ilustrasi (pexels)

PenaKu.ID – Sejumlah guru ngaji di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengeluhkan insentif yang belum juga cair. Padahal, insentif untuk ketua RT dan RW sudah dibagikan sejak menjelang Idulfitri tahun lalu.

“Biasanya, insentif guru ngaji cair bersamaan dengan ketua RT/RW. Tapi sampai sekarang belum ada kabar. Padahal, ketua RT/RW sudah lama cair,” ujar Ustaz Abusafaat (45), warga Kecamatan Bojongpicung, Kamis (19/6/25).

Promo
Body Rafting

Paket Body Rafting Pangandaran

Serunya petualangan body rafting dengan harga mulai Rp 70.000. Mau!

pangandaranholidays.com

Pesan Sekarang

Ia menjelaskan, menjelang Ramadan 2024, para guru ngaji diminta membuka rekening bank untuk pencairan insentif, sesuai arahan dari desa dan Forum Guru Ngaji di tingkat kecamatan. Proses pembukaan rekening pun telah dilakukan secara massal oleh para guru ngaji.

“Semua guru ngaji sudah punya rekening bank sesuai arahan. Tapi sampai sekarang belum ada transfer dari pihak mana pun,” katanya.

Sebelumnya, insentif dibagikan langsung melalui pemerintah desa bersamaan dengan perangkat RT/RW. Namun setelah proses dialihkan ke rekening, insentif justru tak kunjung diterima.

Perangkat Desa Neglasari, Kecamatan Bojongpicung, Rahmat (50), mengakui bahwa banyak guru ngaji menanyakan perihal insentif. Namun, pihak desa pun kebingungan karena dana tersebut tidak lagi tercantum dalam Alokasi Dana Desa (ADD).

“Kami juga heran. Dana insentif guru ngaji ternyata tidak ada dalam daftar pencairan ADD. Yang ada hanya dana siltaf untuk perangkat desa dan BPD,” ucap Rahmat.

Ini Alasan Insentif Guru Ngaji Belum Cair

Menanggapi hal ini, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kabupaten Cianjur, Selamat Riyadi, membenarkan adanya keterlambatan pencairan.

Ia menyebut ada kekeliruan administratif yang harus diselesaikan terlebih dahulu.

“Memang benar insentif guru ngaji belum disalurkan. Kami mohon maaf atas keterlambatan ini karena ada masalah administrasi yang harus dibereskan,” ujarnya.

Selamat menyebutkan, pihaknya akan segera melakukan sosialisasi ke seluruh kecamatan untuk menjelaskan situasi tersebut kepada para guru ngaji.

“Dalam waktu dekat kami akan turun langsung melakukan sosialisasi ke para guru ngaji di tiap kecamatan,” pungkasnya. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *