PenaKu.ID – RSUD Sekarwangi terus melakukan inovasi peningkatan pelayanan kepada masyarakat, kali ini Rumah Sakit Plat Merah tersebut membuat teras informasi dan edukasi tentang penyakit kanker, jantung, stroke, uronefrologi dan kesehatan ibu dan anak (KJSU-KIA).
Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia drg. Yuli Astuti Saripawang meresmikan layanan inovasi tersebut didampingi Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dr. R. Vini Adiani Dewi, Selasa (30/07/2024).
“Ya, saya memuji Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Terutama RSUD Sekarwangi atas inovasinya tersebut. Nantinya, pasien yang datang ke rumah sakit tidak sekadar berobat, namun bisa mendapatkan edukasi terkait kesehatan,” kata drg Yuli Astuti.
Dia juga mengapresiasi dan bangga atas inovasi yang di inisiasi oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi, inovasi ini nantinya bisa ditularkan kepada rumah sakit lain di Indonesia.
“Semoga inovasi yang dilakukan oleh RSUD Sekarwangi bisa diaplikasikan oleh teman-teman di rumah sakit lainnya,” tandasnya.
Ade Puji Direktur RSUD Sekarwangi
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman menambahkan bahwa inovasi yang banyak bermunculan di Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi merupakan janji direkturnya. Dalam hal ini dr. Gatot Sugiharto.
“Dokter Gatot ini telah membawa rumah sakit melesat dan menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Ade menyatakan pemerintah daerah akan terus mendorong berbagai inovasi terbaik. Apalagi, inovasi yang berdampak terhadap masyarakat.
“Untuk perkembangan Kabupaten Sukabumi, kita dorong berbagai inovasi. Seperti ini dalam hal peningkatan pelayanan kesehatan,” tutupnya.
Di tempat yang sama, Direktur RSUD Sekarwangi dr. Gatot Sugiharto menambahkan, promosi edukasi menjadi bagian penting.
“Sehingga, RSUD Sekarwangi membuat galeri bersifat edukasi,” ucapnya.
“Galeri yang ada dan diberi nama teras informasi dan edukasi ini dibuat untuk membantu literasi masyarkat. Khususnya mengenai KJSU-KIA,” sambung Gatot.
***