PenaKu.ID – Tim penilai beserta para Panitia Lomba Desa dan Kelurahan (Lomdeskel) Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024 telah melaksanakan rapat pleno penentuan hasil klarifikasi lapangan yang menjadi tahapan akhir pelaksanaan Lomdeskel di tingkat provinsi.
Rapat pleno dilaksanakan di Aula Mutawali Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta No. 466 Kota Bandung.
Sekretaris DPMD Provinsi Jawa Barat, Pupun Saefunudin, yang turut hadir dalam rapat pleno menyampaikan arahannya sebelum memulai pembahasan teknis hasil pelaksanaan tahap klarifikasi lapangan.
Menurutnya, penentuan juara haruslah berdasarkan inovasi yang sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kita ingin pemenang Lomdeskel yang mewakili Jabar di tingkat nasional haruslah yang sudah memberi manfaat bagi masyarakat dari sisi inovasinya,” tutur Pupun, Selasa (2/7/24).
“Kebermanfaatan ini juga harus dibarengi dengan keberlanjutan programnya,” tambah Pupun.
Kegiatan Lomdeskel yang rutin dilakukan DPMD Provinsi Jawa Barat merupakan upaya untuk mengevaluasi tingkat perkembangan desa dan kelurahan yang dilihat melalui berbagai aspek.
Melalui kegiatan ini diharapkan para juara dapat menjadi percontohan untuk desa dan kelurahan lainnya dari sisi pemberdayaan serta partisipasi masyarakat.
13 Desa dan 7 Kelurahan Bersaing
Kepala Bidang Bina Desa DPMD Provinsi Jawa Barat, Asep Nandang Rasadi, sebagai penyelenggara kegiatan menyampaikan jika persaingan pada Lomdeskel tahun ini sangatlah ketat.
“Hal ini tentunya bukan perjuangan yang mudah. Dari 13 desa dan 7 kelurahan yang mengikuti Lomdeskel, alhamdulillah, tahapan seleksi administrasi serta paparan/ekspose dan klarifikasi lapangan telah terlalui, hingga terpilihlah desa dan kelurahan terbaik di Jawa Barat,” ujar Asep.
Lomdeskel Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024 untuk kategori desa dimenangkan oleh Desa Rancasalak, dari Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut. Mengalahkan Desa Sukatani dari Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta dan Desa Cikawung dari Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu.
Sedangkan pada kategori kelurahan dijuarai oleh Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Kelurahan Leuwigajah berhasil mengungguli Kelurahan Cihaurgeulis, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung dan Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi.
“Diharapkan dengan ditetapkannya desa dan kelurahan terbaik, memicu desa-desa dan kelurahan-kelurahan lain untuk lebih semangat berinovasi sehingga masyarakatnya lebih sejahtera demi mewujudkan Jawa Barat Emas dan Indonesia Emas tahun 2045,” tutup Asep.
Selanjutnya, baik Desa Rancasalak maupun Kelurahan Leuwigajah akan menjalani tahap pembinaan oleh DPMD Provinsi Jawa Barat sebagai persiapan menghadapi Lomdeskel tingkat nasional yang akan diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
***