PenaRagam
Trending

Ini Jalan Alternatif Ke Masjid Raya Al Jabbar

PenaKu.IDJalan alternatif ke Masjid Raya Al Jabar bisa digunakan untuk mengindari kemacetan yang akhir-akhir ini terjadi kepadatan arus lalu-lintas
Menuju kawasan tersebut.

Selain jalan utama menuju Masjid Raya Al Jabbar, kini petugas memberikan jalan alternatif yang dapat dilalui bagi para pengguna jalan.

Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat bersama, Dinas Perhubungan Kota Bandung dan kepolisian serta stakeholder lainnya menyiapkan beberapa skenario solusi jalan alternatif yang disusun dalam sebuah rekomendasi manajemen rekaya lalu lintas, yaitu dengan memanfaatkan dua akses utama untuk menuju MRAJ yang pertama bisa melalui jalan Cimincrang dan malelalui arah jalan Simpang Gedebage Selatan.

Jalan Cimincrang hanya untuk kendaraan kecil dan tidak dipernakankan untuk truk atau kendaraan besar lainnya.

Semua kendaraan yang akan menuju Masjid Raya Al Jabbar baik dari arah Cimincrang diharuskan belok kiri menuju SOR GBLA, kemudian dapat mencari kantung parkir yg sudah disediakan untuk kawasan internal Masjid Al Jabbar dibedakan menjadi 3 yaitu Parkir A, B, C.

Pemisahan arus kendaraan di gerbang A, bus besar dapat melakukan drop off di depan plaza, mobil pibadi dan sepeda motor diarahkan menuju tempat parkir yang telah disesuaikan.

Serta diharapkan tidak melakukan parkir on street di kawasan MRAJ.

Uji Coba Jalan Alternatif

Uji coba manajemen rekaya lalu lintas ini akan dilaksanakan dari hari Kamis – Jumat, tanggal 11 – 12 Januari 2023.

Demi kelancaran arus lalu lintas bagi masyarakat yang akan meninggalkan atau ke luar dari Masjid Raya Al Jabbar akan diarahkan untuk ke luar melalui Jalan Sumarecon.

Sesuai dengan Perda Kota Bandung No 4 Tahun 2011, kawasan masjid merupakan zona merah, sehingga PKL tidak diperkenankan berjuaan dalam kawasan Masjid Al Jabbar.

Dinas perhubungan Jawa Barat mengimbau kesadaran dan perngertian masyarakat untuk saling mengingatkan dan menjaga ketertiban bersama.

“Pengaturan MRLL ini Diharapkan dapat mengurangi antrian kendaraan demi kenyamanan dan kelancaran aktivitas masyarakat setempat dan pengunjung MRAJ, serta kami sampaikan pula permohonan maaf dan mohon pengertian bagi masyarakat setempat yang terganggu dalam aktifitas sehari-harinya,” ujar Kadishub Jabar A Koswara melalui Kabid Lalu Lintas Dishub Jabar Agus Pribadi, Selasa (10/01/23).

***

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button