PenaKu.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat sebesar 0,42% ke level 8.557,39 pada penutupan perdagangan, Rabu (26/11/250.
Total nilai transaksi mencapai Rp14,57 triliun. Kenaikan ini ditopang oleh kinerja positif sejumlah saham berkapitalisasi besar dan sentimen dari pasar.
Sektor Kesehatan dan Saham Penopang Indeks IHSG
Sektor kesehatan menjadi pendorong utama kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan dengan kenaikan paling kencang sebesar 2,35%, diikuti oleh sektor energi.
Sejumlah saham memberikan kontribusi indeks terbesar, termasuk Dian Swastatika Sentosa (DSSA), Capital Financial Indonesia (CASA), dan Bumi Resources (BUMI). BUMI sendiri menjadi saham yang paling banyak diburu investor dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,65 triliun.
Waspada Koreksi dan Sentimen IHSG
Meskipun menguat, Indeks Harga Saham Gabungan saat ini berada di posisi overbought (jenuh beli), yang membuat pasar rentan terhadap koreksi dalam jangka pendek. Sentimen negatif global, seperti ketegangan antara China dan Jepang mengenai isu Taiwan, serta pelanggaran gencatan senjata oleh Israel, masih membayangi.
Pasar juga menantikan pengumuman kebijakan stimulus ekonomi dari pemerintah yang dijadwalkan hari ini.**
