PenaKu.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan pergerakan yang dinamis pada perdagangan Rabu (5/11/2025). Setelah dibuka di zona merah dan sempat tertekan, Indeks Harga Saham Gabungan berhasil membalikkan keadaan (rebound) menjelang penutupan sesi I. Indeks ditutup dengan kenaikan 0,26% ke level 8.263,13, menunjukkan optimisme pasar yang kembali muncul.
Meskipun 266 saham tercatat turun, jumlah saham yang menguat lebih banyak, yakni 349 saham, sementara 192 saham stagnan. Nilai transaksi hingga jeda siang hari terbilakng cukup besar, mencapai Rp 9,57 triliun.
Pergerakan Sektoral dan Nilai Transaksi IHSG
Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan di sesi pertama ini ditopang oleh beberapa sektor kunci. Sektor utilitas, teknologi, dan konsumer non-primer mencatatkan penguatan terbesar dan menjadi motor penggerak indeks.
Sebaliknya, sektor properti dan energi mengalami koreksi dan menjadi pemberat laju IHSG hari ini. Volume transaksi yang melibatkan 22,32 miliar saham menunjukkan aktivitas perdagangan yang tinggi di pasar.
Aksi Beli Investor IHSG Asing
Salah satu faktor pendorong rebound IHSG adalah masuknya aliran dana investor asing. Pada akhir sesi I, tercatat net buy (beli bersih) asing sebesar Rp 308,1 miliar.
Investor asing terlihat fokus mengoleksi saham-saham blue chip. TLKM menjadi incaran utama dengan net buy mencapai Rp 147 miliar, diikuti oleh BBCA dengan Rp 138 miliar, dan COIN yang mencatatkan net buy asing sebesar Rp 67,4 miliar.**
