PenaKu.ID – Kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Bogor kembali menjadi sorotan tajam, memicu kritik pedas dari masyarakat yang merasa keluhan mereka diabaikan.
Kali ini, sorotan ditujukan pada Jalan Kampung Cipereng, Desa Antajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor yang dinilai mengalami kerusakan parah, berlubang, dan berlumpur, bahkan dilaporkan telah menyebabkan banyak korban kecelakaan.
Perumpamaan “Kebun Pisang Subur” Jalan di Tanjungsari Kabupaten Bogor
Kritik keras tersebut dilontarkan oleh seorang warga melalui unggahan video di media sosial, yang kini viral dan memicu kekecewaan warganet. Unggahan yang dibagikan oleh akun Instagram @adimustofaa59 Rabu (26/11/2025), memperlihatkan visual jalanan yang dipenuhi lumpur, lubang besar, dan genangan air.
Puncak kritiknya adalah munculnya sebuah tanaman pisang yang tumbuh subur di salah satu lubang jalan, menjadikannya perumpamaan menohok atas lambatnya penanganan pemerintah. Dalam keterangan video berbahasa Sunda, pemilik akun menyampaikan rasa syukur yang ironis atas “kemajuan” jalan tersebut.
“Alhamdulillah Jalan kp. Cipereng desa antajaya, kec.Tanjungsari Bogor atos Aya kemajuan nu awalna jadi empang/balong ayna mah atos jadi kebon cau anu subur. Keluh kesah warga teh cumn dianggap angin lewat sakitu tos seeur korban oge,” tulis dalam Unggahan Instagram tersebut.
Sindiran tersebut secara jelas menggambarkan bahwa jalanan tersebut telah dibiarkan rusak begitu lama, dari kondisi tergenang air seperti kolam (empang/balong) hingga lubang yang cukup dalam dan basah untuk menumbuhkan tanaman.
Keputusasaan Warga Tanjungsari Kabupaten Bogor dan Seruan ke Pemerintah
Kerusakan parah ini diklaim warga telah memakan banyak korban, baik kecelakaan lalu lintas maupun gangguan pada aktivitas sehari-hari. Rasa frustrasi warga tampak jelas karena kritik tersebut langsung ditujukan kepada pejabat tertinggi.
“Kumaha iye teh bapa gubernur, bapa bupati, pak presiden (tulis akun tersebut). Mencerminkan keputusasaan warga yang merasa keluhan mereka di tingkat lokal telah diabaikan dan hanya “dianggap angin lewat.” Isi dalam unggahan tersebut.
Video ini telah memicu reaksi berantai di media sosial. Banyak warganet lain ikut menyuarakan kekecewaan serupa atas lambatnya respons pemerintah daerah, khususnya Pemerintah Kabupaten Bogor, terhadap masalah infrastruktur jalan di wilayah pelosok.
Warga berharap pemerintah segera mengambil tindakan nyata dan cepat untuk memperbaiki Jalan Kampung Cipereng demi menjamin keselamatan dan kelancaran mobilitas masyarakat.***







