PenaKu.ID – Xiaomi akhirnya mengumumkan kehadiran HyperOS 3, sistem operasi teranyar yang menggantikan HyperOS 2 pada perangkat tertentu. Mengutip laporan Gadgets360 dan Notebookcheck, sistem baru ini dibangun di atas Android 16 dengan serangkaian peningkatan besar, mulai dari performa, tampilan antarmuka, hingga integrasi kecerdasan buatan (AI).
HyperOS 3 tampil dengan desain antarmuka yang lebih rapi serta animasi transisi halus. Xiaomi juga memperkenalkan “Super Island”, fitur notifikasi interaktif yang memungkinkan pengguna mengakses musik, panggilan, atau aplikasi tanpa perlu membuka layar penuh.
Menurut laporan Phandroid, sistem operasi ini turut memperoleh optimasi RAM dan GPU. Hasilnya, aktivitas multitasking maupun bermain gim diklaim lebih lancar dan hemat daya.
AI Hadir di Galeri dan Kamera di HyperOS 3
Pembaruan paling menonjol ada pada sektor AI. Aplikasi galeri kini dilengkapi pengenalan wajah hewan peliharaan, pengelompokan album otomatis, serta AI Eraser untuk menghapus objek tak diinginkan dari foto. Fitur yang sebelumnya eksklusif untuk perangkat flagship ini kini disediakan lebih luas bagi pengguna.
Selain tampilan, Xiaomi juga memperkuat ekosistem lintas-perangkat. HyperOS 3 memungkinkan pengguna melakukan drag-and-drop file secara instan antar ponsel, tablet, hingga PC Xiaomi. Strategi ini disebut sebagai langkah perusahaan untuk menegaskan posisi ekosistem produknya.
Rilis HyperOS 3 Dimulai Oktober 2025
Mengutip El País dan pengumuman resmi di komunitas Xiaomi, distribusi stabil HyperOS 3 akan dimulai pertengahan Oktober 2025 untuk perangkat premium seperti seri Xiaomi 15 dan Redmi K80 Pro. Setelah itu, update akan digulirkan bertahap hingga awal 2026.
Bagi yang tak sabar, Xiaomi menyediakan akses beta melalui program Mi Pilot. Namun, perusahaan mengingatkan agar pengguna melakukan backup data sebelum memperbarui perangkat.
Catatan Penting untuk Pengguna
Beberapa penguji awal melaporkan bug minor pada versi beta, di antaranya konsumsi baterai lebih tinggi dan kendala kompatibilitas aplikasi pihak ketiga. Karena itu, Xiaomi menyarankan pengguna yang mengutamakan stabilitas untuk menunggu perilisan resmi di wilayah masing-masing.
Dengan HyperOS 3, Xiaomi menegaskan keseriusannya menghadirkan sistem operasi yang lebih efisien, kaya fitur, sekaligus ramah perangkat.**