PenaKu.ID – Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, memperkenalkan konsep hunian inovatif bertajuk Imah DPKPP dalam ajang pameran tahun 2025.
Inovasi rumah tersebut bukan hanya menjadi solusi cepat tanggap untuk korban bencana, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang ingin memiliki hunian layak dan terjangkau.
Imah DPKPP Melanjutkan Konsep pada Acara Bogor Fest 2023
Penata Layanan Operasional DPKPP Kabupaten Bogor, Rifqi mengungkapkan bahwa, Imah DPKPP ini merupakan kelanjutan dari konsep yang di tampilkan pada Bogor Fest 2023 lalu.
“Jika tahun sebelumnya kita menampilkan struktur dasar rumah korban bencana, tahun ini kami hadirkan bentuk rumah yang sudah selesai secara menyeluruh, termasuk bagian finishing-nya,” ungkapnya.
Menurutnya, untuk mempercepat proses pembangunan, khususnya dalam situasi darurat. Dengan menggunakan struktur Risa sistem knockdown berbasis baut pembangunan rumah dapat diselesaikan hanya dalam waktu dua minggu.
Solusi Cepat Pasca Bencana dan Masyarakat dapat Mengakses Rumah Subdisi
Sistem ini memungkinkan rumah dirakit secara cepat dan efisien di lokasi bencana. Pembangunan Imah DPKPP juga mendapat dukungan dari sektor swasta.
“Kami bekerja sama dengan PT Anugrah Jaya sebagai mitra aplikator. Mereka menyediakan komponen utama seperti platform, wall panel, hingga vinil untuk interior rumah,” tambah Rifqi.
Selain sebagai solusi pasca-bencana, Imah DPKPP juga membuka jalan bagi masyarakat umum untuk mengakses rumah subsidi.
Kabupaten Bogor Mendapatkan Kouta 1.000 Unit Rumah
Rifqi menjelaskan bahwa saat ini DPKPP tengah mendata peminat rumah bersubsidi dalam rangka mendukung program 3 Juta Rumah dari Kementerian PUPR. Kabupaten Bogor sendiri mendapat kuota 1.000 unit rumah dari total 10.000 unit yang dialokasikan untuk Provinsi Jawa Barat.
“Kami membuka pendataan di stand DPKPP, masyarakat bisa mendaftar melalui tautan Google Form setelah memilih lokasi rumah yang tersedia di situs resmi sikumbang.tapera.go.id,” jelasnya.**