PenaKu.ID – Persija Jakarta mengamankan kemenangan penting setelah menundukkan Persik Kediri 3–1 pada pekan ke-13 BRI Liga 1 2025/2026 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (20/11). Macan Kemayoran menunjukkan kebangkitan impresif di babak kedua usai tertinggal lebih dulu pada paruh pertama.
Sejak peluit awal, duel berlangsung sengit. Persik tampil percaya diri dan mampu membuka keunggulan pada menit ke-43 melalui tendangan bebas presisi Ezra Walian. Bola melengkung cantik ke sudut gawang dan tak mampu dihalau kiper Persija, menutup babak pertama dengan skor 1–0 untuk tim tamu.
Memasuki babak kedua, hujan deras yang mengguyur kawasan stadion sempat menghentikan jalannya pertandingan. Setelah laga kembali dilanjutkan, ritme permainan berubah signifikan. Persik mengalami kerugian besar ketika Telmo Castanheira diganjar kartu kuning kedua pada menit ke-50, memaksa mereka tampil dengan 10 pemain.
Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan Persija untuk mengambil alih dominasi. Serangan terus mengalir dari sisi sayap hingga penetrasi cepat lini depan. Tekanan itu akhirnya membuahkan gol penyama pada menit ke-60 lewat sontekan dekat Eksel Runtukahu di dalam kotak penalti.
Persija Kian Garang
Gol tersebut menjadi titik balik. Persija tampil semakin agresif dan hanya membutuhkan sebelas menit untuk berbalik unggul. Maxwell mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Persik. Witan Sulaeman kemudian mengunci kemenangan pada menit ke-78 melalui sepakan terukur yang mengubah kedudukan menjadi 3–1.
Hingga laga berakhir, Macan Kemayoran tetap mengontrol tempo dan mempertahankan dominasi. Persik yang bermain dengan 10 orang kesulitan membangun serangan dan lebih banyak tertekan.
Hasil ini mengokohkan posisi Persija di papan atas klasemen dengan 26 poin dan menempati peringkat kedua. Sebaliknya, Persik tertahan di posisi ke-13 dengan 12 poin, melanjutkan tren inkonsisten yang menghantui mereka musim ini.
Pelatih Persija, Mauricio Souza, mendapat pujian atas kemampuan membaca jalannya pertandingan dan melakukan perubahan efektif setelah jeda babak. Di sisi lain, pelatih Persik, Ong Kim Swee, menghadapi tantangan berat untuk memperbaiki performa tim dan meningkatkan disiplin pemain.
Kemenangan ini memperpanjang momentum positif Persija, sementara Persik harus segera bangkit agar tidak semakin tertinggal dari persaingan papan tengah.**












