PenaKu.ID – Hujan angin yang disertai badai terjadi dalam waktu lama menerjang beberapa wilayah di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sebelumnya, BMKG DIY sudah memberikan peringatan dini akan adanya hujan besar disertai angin kencang pada pukul 13:55 WIB, Senin 14 Oktober 2024.
Selain disertai angin kencang, hujan angin kali ini bergemuruh menakutkan. “Suaranya gemuruh, seperti akan runtuh langitnya. Pohon-pohon seperti dicabut dari tanah,” tutur seorang warga Pundangrejo, Sleman. Selain suara gemuruh, kilat dan petir saling menyambar.
Hujan angin berlangsung lebih dari satu jam dan mengakibatkan banyak pohon tumbang di beberapa wilayah.
Adapun wilayah yang mengalami bencana, menurut BPBD Sleman, meliputi 1 unit rumah ambruk di Purwomartani, Kecamatan Kapanewon Kalasan, dua buah pohon tumbang di wilayah Pundangrejo Kalirojo, sehingga menutup akses transportasi.
Hujan Angin Memporak-porandakan
Kemudian di wilayah Sambisari beberapa pohon tumbang menghalangi lalu-lintas serta menimpa sebuah rumah warga. Lalu dua buah pohon tumbang juga terdapat di Turusan Temanggal, satu buah pohon tumbang menimpa rumah warga di Sidokerto serta menimpa dapur dan warung soto.
Di Kecamatan Kapanewon Ngaglik yaitu di Mladangan Minomartani satu unit rumah ambruk, 2 pohon tumbang melintang di jalan.
Sedangkan, di depan Kantor Bea Cukai Sambilegi Kidul Maguwoharjo dilaporkan 2 buah Baligo runtuh. Dan di Kapanewon Ngemplak, khususnya di Bakungan, RT 05 RW 57, Wedomartani, satu buah pohon menimpa rumah warga.
“Kami sudah berkoordinasi dengan lembaga terkait dan kepolisian bersama unsur TNI, Polri dan SAR, melakukan pembersihan dan memotong pohon-pohon yang tumbang. Adapun kerugian masih dalam pendataan,” ujar seorang anggota BPBD Kabupaten Sleman yang sedang membersihkan lokasi.
***