Tutup
PenaPemerintahan

Herman Suryatman: Lanjutkan Perjuangan Pahlawan PU

×

Herman Suryatman: Lanjutkan Perjuangan Pahlawan PU

Sebarkan artikel ini
Herman Suryatman: Lanjutkan Perjuangan Pahlawan PU
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memimpin upacara memperingati Harj Bakti Pekerjaan Umum Ke - 79, di kantor Dinas Perumahan dan Permukiman Jabar, Kota Bandung, Selasa (5/11/2024).

PenaKu.ID – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memimpin upacara memperingati Hari Bakti Pekerjaan Umum ke-79 di Kantor Dinas Perumahan dan Permukiman Jabar, Kota Bandung, Selasa (5/11/2024).

Herman Suryatman dalam sambutannya mengatakan, peringatan tersebut tidak hanya ritual tahunan,  lebih dari itu adalah mengenang esensi peringatan tersebut.

Herman Suryatman menuturkan pula bahwa peringatan itu sebagai konsolidasi dalam mengenang jasa-jasa pahlawan Pekerjaan Umum (PU).

“Jangan sampai peringatan ini hanya ritual, yang paling esensial adalah mengenang bahwa pernah terjadi peristiwa heroik yang sangat luar biasa,” kata Herman.

“Setelah mengenang kita mendoakan agar para pendahulu kita tentu diterima di sisi Allah subhanahu wa taala,” lanjutnya.

Ia mengajak kepada para pemangku kepentingan di bidang Pekerjaan Umum (PU) di Jabar untuk terus melanjutkan berjuang seperti para pahlawan PU terdahulu melawan penjajah Belanda.

“Sembari mendoakan juga agar kita bisa melanjutkan perjuangannya dan meneladani ini. Saya kira itu esensi Hari Bakti PU,”  ujarnya.

Herman Suryatman Ulas Sejarah

Herman menjelaskan hal tersebut dilandasi dengan panggilan patriotik dalam upaya untuk kemajuan Provinsi Jawa Barat dan kesejahteraan masyarakat Jabar.

“Tentu yang paling penting adalah komitmen meneladani para pahlawan membangun Jabar secara progresif, sainstifik, repetitif, inovatif, dan kolaboratif,” katanya.

Herman mengingatkan kejadian pada 3 Desember 1945, di mana 21 pekerja PU yang mempertahankan Gedung Sate dan 7 orang gugur dalam kejadian tersebut.

“Kita harus kenang itu, bisa terbayang visualisasi kejadian di Gedung Sate dengan teriakan merdeka atau mati, pada akhirnya tujuh memilih jalan terbaik mempertahankan dengan kematian,” ungkap Herman.

“Tentu kematian yang sangat membanggakan. Beliau gugur untuk mempertahankan Republik tercinta. Coba dikenang dan saya yakin akan menggetarkan kita,” imbuhnya.

***