Peristiwa

Hendak Tawuran, 8 Anggota Genk Motor Digodok Lentera Bintana Ponpes Dzikir Al-Fath Kota Sukabumi

×

Hendak Tawuran, 8 Anggota Genk Motor Digodok Lentera Bintana Ponpes Dzikir Al-Fath Kota Sukabumi

Sebarkan artikel ini
IMG 20250424 WA0019
8 Anggota Genk Motor Saat Mengikuti Program Lentera Bintana Polres Sukabumi Kota, Digodok di Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath Kecamatan Gunungpuyuh, Kamis (23/4/2025).

PenaKu.ID – 8 orang remaja, berinisial MRA (17 tahun), RMR (16 tahun), MNI (15 tahun), HR (17 tahun), MEF (15 tahun), RR (18 tahun), DJR (15 tahun) dan RJ (15 tahun) mengikuti program Lentera Bintana Polres Sukabumi Kota di pondok pesantren Dzikir al-Fath Gunungpuyuh Kota Sukabumi, Rabu (23/4/2025).

Kedelapan remaja yang rata-rata merupakan pelajar sekolah tersebut sebelumnya diamankan Polsek Cibeureum pada Senin (21/4) dan Selasa (22/4) malam karena diduga hendak melakukan aksi tawuran.

“Sesuai dengan hasil kesepakatan bersama dan MOU penanganan aksi geng motor maupun tawuran beberapa waktu lalu, kami mengantarkan 8 remaja ke ponpes Dzikir al-Fath untuk menjalani program Lentera Bintana selama 6 hari,” kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi melalui Kasi Humas AKP Astuti Setyaningsih kepada awak media, Rabu (23/4/2025).

“Di program tersebut, kedelapan anak ini akan mendapatkan pembinaan baik dari segi mental maupun spiritual serta mendapatkan berbagai keterampilan atau kreatifitas yang nantinya dapat dimanfaatkan dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” bebernya.

Astuti menuturkan, Lentera Bintana merupakan program unggulan Kapolres Sukabumi Kota yang digagas untuk menanggulangi aksi geng motor maupun tawuran.

“Program ini merupakan kerjasama Polres Sukabumi dengan Pemerintah Daerah, Kodim 0607 Kota Sukabumi, FKUB (Forum Komunikasi Umat Beragama) Kota dan Kabupaten Sukabumi serta tokoh masyarakat untuk menanggulangi aksi geng motor dan tawuran di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota,” ungkapnya.

“Kami berharap program ini dapat mengubah pola pikir adik-adik kita yang tadinya ikut dalam aksi geng motor dan tawuran menjadi seseorang yang lebih baik, lebih kreatif dan produktif serta memiliki karakter yang baik dan agamis yang membanggakan orang tua maupun Kota Sukabumi.” pungkasnya.

***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *