PenaKu.ID – Perjuangan masyarakat pedalaman di Kabupaten Bogor, saat sedang sakit dan hendak berobat harus menempuh jarak 60kilometer menuju layanan kesehatan RSUD terdekat.
Dalam unggahan tiktok salah satu DPRD di Kabupaten Bogor @nurodin_jaropeloy pada Kamis (22/5/2025), terlihat dalam video yang berdurasi 2:51 detik, sebuah mobil Ambulance Layanan Sosial sedang berjuang melewati jalan berlumpur yang diketahui sedang membawa Warga yang sedang sakit.
Unggahan di Medsos, Hendak Berobat Harus Tempuh Jarak 60Km Menuju ke RSUD Terdekat
Beberapa masyarakat pun turut membantu kendaraan yang sedang berjuang melewati jalan tersebut, sehingga kendaraan yang sedang membawa Warga sakit itu berhasil melewati kubangan lumpur.
Didalam unggahan itu, mengatakan bahwa gerak tanggap darurat PKB beraksi dalam melakukan evakuasi terhadap masyarakat pedalaman Gunung Halimun tepatnya warga Kp. Talahab Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, yang sakit dan harus menempuh jarak sekitar 60km menuju RSUD terdekat.
Wakil Rakyat Kabupaten Bogor Dapil 5
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari daerah pemilihan (dapil) 5 Nurodin Jaro Peloy dari Fraksi PKB, saat dikonfirmasi perihal unggahan dalam media sosial Tiktoknya.
“Tanggapan dari sisi layanan kesehatan, tentu Pemerintah harus menyegerakan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan ke daerah-daerah pelosok termasuk Ke Kp Talahab dan sekitarnya Ke Nirmala Desa Malasari,” jawab Jaro Peloy melalui pesan WhatsApp kepada PenaKu.ID, Kamis (22/5/2025).
Jaro Peloy menjelaskan, tindakan kepada masyarakat pelosok tersebut adalah sebagai wujud Negara Hadir melakukan pelayanan kesehatan secara Maksimal untuk Rakyatnya.
Jarak Puskesmas Terdekat adalah 28Km
“Misalkan dengan membangun Puskesmas diwilayah perkebunan Nirmala tersebut,” tuturnya.
“Ya betul sakit hendak dibawa Ke RSUD Lewiliang,” tambahnya.
Lalu ia menceritakan bahwa jarak ke puskesmas terdekat 28 Km dan adanya di Desa Curugbitung.
“Itupun dengan layanan puskesmas yang sangat terbatas dari sarana dan prasarana yang ada di Puskesmas Curugbitung,” ungkap Jaro Peloy.
Hanya 2 Puskesmas di Kecamatan Nanggung
Terkait jalan yang masih menjadi kendala tersebut, DPRD dari Fraksi PKB itu menjelaskan bahwa untuk Akses Jalan telah mulai dibangun menggunakan APBD TA 2025 degan skema pelaksanaan melalui program karya bhakti TNI.
“Akan menyelaesaikan Pembangunan dan Pelebaran jalan sekitar 18s/d20 Km, dari Desa Malasari Sampai Perbatasan Sukabumi,” paparnya.
Terakhir, saat disinggung perihal jumlah puskesmas di kecamatan tersebut, ia mengatakan bahwa puskesmas yang berada di Kecamatan Nanggung terdapat dua puskesmas.
“Di Kecamatan Nanggung Ada 2 Puskesmas, yaitu Puskesmas Nanggung dan Puskesmas Curugbitung,” pungkasnya.**
