Politik

Harlah Bawaslu ke-7, Ketua Bawaslu Kota Sukabumi: Momentum Evaluasi Perjalanan & Kontribusi dalam Menjaga Demokrasi

×

Harlah Bawaslu ke-7, Ketua Bawaslu Kota Sukabumi: Momentum Evaluasi Perjalanan & Kontribusi dalam Menjaga Demokrasi

Sebarkan artikel ini
Harlah Bawaslu ke-7, Ketua Bawaslu Kota Sukabumi: Momentum Evaluasi Perjalanan & Kontribusi dalam Menjaga Demokrasi
Foto Istimewa: Bawaslu Kota Sukabumi Saat Menggelar Serangkaian Kegiatan Pada Hari Lahir Bawaslu Ke-7 Tahun 2025.

PenaKu.ID – Beranjak usia ke-7 tahun, sejak lahirnya Bawaslu Kabupaten/Kota se-Indonesia pada 15 Agustus 2018, Bawaslu Kota Sukabumi Jawa Barat menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Lahir Bawaslu Kabupaten/Kota.

Dari informasi yang dihimpun, kegiatan diawali dengan refleksi kinerja yang dilaksanakan di Saung Jalu Selabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, sebagai momentum evaluasi perjalanan dan kontribusi Bawaslu Kota Sukabumi dalam menjaga demokrasi.

Selain itu, Bawaslu Kota Sukabumi juga menggelar aksi donor darah bekerja sama dengan PMI Kota Sukabumi karena setetes darah dapat menyelematkan nyawa seseorang, selanjutnya mengaktivasi peran pengawas partisipatif dengan melibatkan penyandang disabilitas dan penerimaan anggota Saka Adhyasta Pemilu.

Pada momen HUT ke-7 Bawaslu 2025, mengusung tema,” Bergerak Bersama Mengawasi,”.

Bawaslu Kota Sukabumi Komitmen Jaga Demokrasi

Ketua Bawaslu Kota Sukabumi, Yasti Yustia Asih menegaskan bahwa komitmennya untuk terus menjaga proses demokrasi secara berintegritas.

“Saya menekankan bahwa demokrasi tidak hanya seremonial 5 tahun sekali, dia tumbuh dari komitmen jangka panjang, dari integritas yang di jaga bahkan saat tidak ada kamera, saat tidak ada tahapan, saat di tengah segala keterbatasan bawaslu kota sukabumi tetap menjalankan tugas kelembagaan sebagai penjaga demokrasi salah satunya saat ini Bawaslu Kota Sukabumi sedang mengawasi jalannya pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB), hal ini guna meningkatkan keseuain data pemilih,” tulis Yasti dalam keterangannya kepada awak media, Sabtu (16/08/2025).

Selain itu bergerak bersama mengawasi lanjut dia, memiliki arti bahwa pengawasan bukan hanya milik bawaslu akan tetapi milik semua pihak seluruh rakyat Kota Sukabumi, Melalui pengawas partisipatif.

“Kami ingin mendorong masyarakat termasuk kelompok disabilitas dan generasi muda seperti Saka Adhyasta Pemilu untuk ikut aktif memahami dan mengawasi jalannya Pemilu. Demokrasi yang sehat hanya bisa terwujud jika diawasi dan dijaga bersama-sama,” bebernya.

Dengan begitu, tambah Yasti, demokrasi yang kuat tidak lahir dari kemewahan tetapi dari kerja-kerja yang konsisten dari sarana dan prasarana yang menjangaku data kependudukan di daerah terpencil dan dari ruangan kantor kecil yang layak untuk menerima aduan publik dan dari satu kota yang berharap Kota Sukabumi menjadi pilot proyek Kota Demokrasi.

“Momentum hari lahir ke-7 ini menjadi pengingat bahwa Bawaslu Kota Sukabumi akan terus konsisten hadir sebagai lembaga pengawas Pemilu yang independen, profesional, serta dekat dengan masyarakat dalam menjaga keadilan Pemilu dan demokrasi Indonesia,” pungkasnya.**