PenaKu.ID – Harga telur ayam di Pasar Ciranjang Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur Jawa Barat pada Jumat (26/08/22) terpantau mengalami kenaikan cukup signifikan.
Harga telur di Pasar Ciranjang sepekan sebelumnya berada di kisaran Rp28.000 perkilogram. Namun kini harga tersebut mengalami kenaikan menjadi 31 ribu rupiah perkilogram.
Kenaikan harga telur di Pasar Ciranjang diduga dipicu akibat dampak dari adanya bantuan pangan non tunai (BPNT) yang dijual kepada para keluarga penerima manfaat (KPM) di setiap desa, hingga pasokan telur ayam dari kandang (tengkulak) lokal maupun dari tengkulak dari Jawa cukup langka.
Salah seorang pedagang telur di Pasar Ciranjang Yudi (42) menjelaskan, mulai pekan ini harga telur ayam naik.
“Naiknya harga telur ayam yang lukanya seharga Rp 28 ribu sekarang menjadi Rp 31 ribu perkilogramnya itu akibat dampak dari turunnya program Bansos BPNT,” ucap Yudi.
Pemicu Kenaikan Harga Telur Ayam
Sementara itu, Kasubag UPTD Pasar Ciranjang, Irwan Ridwan menerangkan kenaikan harga telur di Pasar Ciranjang disebabkan dari minimnya pasokan telur dari para tengkulak dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Adanya kenaikan harga telor ayam itu akibat kelangkaan telur ayam di setiap tengkulak dan kepada para konsumen mohon sabar adanya semoga harga telur ayam kembali pada harga semula,” kata Irwan.
Ia mengatakan untuk harga daging dan bahan-bahan pokok lainnya relatif masih stabil. Baik daging ayam maupun daging sapi.
“Hanya telur aja yang naik. Yang lain masih aman,” tutup Irwan.
***
