Seleb

Halle Berry Gegerkan Cannes 2025, Film Baru hingga Advokasi Menopause

×

Halle Berry Gegerkan Cannes 2025, Film Baru hingga Advokasi Menopause

Sebarkan artikel ini
Halle Berry Gegerkan Cannes 2025, Film Baru hingga Advokasi Menopause
Halle Berry Gegerkan Cannes 2025, Film Baru hingga Advokasi Menopause (Foto: InStyle)

PenaKu.ID – Aktris peraih Oscar Halle Berry kembali menjadi sorotan media internasional. Namanya ramai dibicarakan terkait proyek film baru, kampanye kesehatan menopause, hingga kisah di balik panggung Festival Film Cannes 2025.

Halle Berry akan membintangi Red Card, film thriller internasional yang mengangkat kisah nyata dari Afrika. Ia akan beradu peran dengan Djimon Hounsou, memerankan ranger Kenya dan supervisor FBI yang membongkar jaringan perdagangan anak.

Proses syuting dijadwalkan berlangsung di Maasai Mara, Kenya, dan Casablanca, Maroko. Film ini digarap sutradara Joel Souza dengan naskah karya Nick Vallelonga dan George Gallo. Proyek tersebut masih berada di tahap pra-produksi. (Cinemablend)

Respin: Halle Berry Wajah Baru Advokasi Menopause

Pada Februari 2025, platform Respin yang semula berfokus pada kebugaran, kembali diluncurkan dengan tema utama kesehatan menopause. Forbes menyebut Berry sebagai “wajah baru menopause” dan mengutip pernyataannya:

“I hope I’m giving [women] to stand tall and accept that this is a wonderful part of aging.” (Forbes)

Berry menegaskan, menopause bukan hanya persoalan biologis, melainkan bagian penting dari kesehatan dan kesejahteraan yang memerlukan keterbukaan serta dukungan dari sistem kesehatan.

Drama Gaun di Cannes 2025

Festival Film Cannes tahun ini memberlakukan aturan busana baru, melarang gaun dengan train berlebihan serta busana yang terlalu transparan. Aturan itu membuat Berry batal mengenakan gaun rancangan Gaurav Gupta karena panjang train-nya dinilai tak sesuai.

“I had an amazing dress by Gupta to wear tonight, and I cannot wear it because the train’s too big. … But the nudity part I do think is probably also a good rule,” ujar Berry kepada Variety, dikutip The Washington Post, Reuters, dan Harper’s BAZAAR.

Sebagai anggota juri, Berry menilai aturan ini memicu refleksi tentang standar moralitas, seni, serta kontrol institusional terhadap ekspresi tubuh—terutama bagi perempuan dewasa.

Periode Penting Karier dan Kehidupan Halle Berry

Deretan pemberitaan ini menempatkan Halle Berry di persimpangan penting:

Red Card memperluas kiprahnya di film bertema kemanusiaan.

Respin menegaskan perannya sebagai advokat kesehatan perempuan, khususnya menopause.

Pengalamannya di Cannes memicu diskusi publik soal peran gender, ekspresi artistik, dan norma sosial.

Berry kini tak hanya dikenal sebagai aktris papan atas, tetapi juga figur publik yang aktif mempengaruhi percakapan global tentang budaya dan kesehatan perempuan.**