PenaKu.ID – Sebuah gudang rongsok bervolume cukup luas sebagai penampung barang-barang bekas di Jl. Basuki Rahmat, Madiun, Jawa Timur, amblas dilalap si jago merah, Rabu malam (28/9/22).
Percik api, sebelum akhirnya berkibar liar dan membesar, pertama kali diketahui bersumber dari bawah mobil yang diparkir di dalam gudang rongsok tersebut.
Sejurus kemudian, kobaran api langsung menyambar berbagai macam barang rongsokan yang tersimpan di sekitarnya.
Kobar api makin menggila akibat tertopang angin kencang di lokasi kejadian. Dalam waktu singkat, barang rongsokan yang mudah terbakar itu berubah menjadi arang.
“Tadi warga masyarakat dan pengguna jalan yang pertama kali mengetahuinya. Arus lalu lintas macet. Saya terpaksa balik kanan,” kata Wahyu pemotor yang hendak melintas sembari menambahkan, situasi di lokasi gelap lantaran penerangan PLN padam.
Insiden kebakaran gudang rongsok itu juga diwarnai dengan sedikitnya dua kali bunyi ledakan. Cukup keras suaranya. Bahkan menyemburkan layaknya percik kembang api.
Namun belum diketahui, apakah ledakan bersumber dari tabung gas, trafo jaringan PLN atau sebab lainnya.
Penyebab Kebakaran Gudang Rongsok dalam Penyelidikan
Amukan api yang membabi buta itu baru berhasil dikendalikan Tim Pemadam Kebakaran Pemkot Madiun. Sebanyak 5 Unit Damkar, 1 Unit mobil Perkim, 1 Unit Mobil Suplay BPBD serta sebuah ambulans turun tangan menjinakkannya.
“Alhamdulilah saat ini api sudah berhasil kami atasi. Tinggal pembasahan untuk memastikan api benar-benar padam,” tutur Bagong, anggota Damkar setempat.
Meski ada pihak yang menyebut akibat puntung rokok dan korsleting listrik, namun belum diketahui pasti apa penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
Saat kebakaran berlangsung, di dalam gudang terdapat beberapa sepeda motor dan mobil. Semuanya dipastikan turut hangus.
Tidak ada laporan mengenai timbulnya korban jiwa maupun luka atas peristiwa itu. Namun kerugian materiil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Saat ini aparat kepolisian setempat masih melakukan pengamanan di lokasi kejadian. Pihak polisi berusaha memintai keterangan sejumlah saksi mata, guna mengetahui penyebab kebakaran.
**