PenaSeleb
Trending

Rumah Kediaman Selebritas Nikita Mirzani didatangi Polisi

PenaKu.ID — Selebritas Nikita Mirzani mengunggah sebuah video dia sedang berdebat dengan personil Polresta Serang Kota (Serkot), Banten, dalam rekaman video itu terdengar suara Nikita yang enggan diamankan polisi atas laporan pelanggaran UU ITE, dalam unggahan di akun instagram @nikitamirzanimawardi_172, terdapat keterangan bahwa dia dilaporkan dalam Undang-undangan (UU) ITE yang dilakukan tanggal 16 Mei 2022.

Nikita juga mempertanyakan prosedur kepolisian yang dilakukan apakah sudah benar. Dia pun mempertanyakan mengapa Sat Reskrim Polresta Serkot datang ke rumahnya sekitar pukul 03.00 WIB, Rabu (15/6).

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga mengamini soal langkah kepolisian atas laporan tersebut. Dia menyatakan Sat Reskrim Polresta Serkot sudah meningkatkan laporan tersebut dari penyelidikkan ke penyidikan.

Atas dasar itulah, penyidik berupaya membawa Nikita Mirzani ke ibu kota Banten tersebut.

“Saat ini penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota berada di depan kediaman NM untuk menindaklanjuti laporan polisi yang sudah ditingkatkan statusnya ke penyidikan,” kata Shinto, Rabu.

Dia mengatakan sebelumnya Nikita telah menerima 13 kali surat pemanggilan untuk dimintai keterangan, namun tidak digubris selebritas tersebut.

“Upaya paksa dilakukan terhadap NM, karena NM mangkir dalam beberapa kali pemanggilan resmi dari penyidik,” ujar Shinto.

Penyidik Sat Reskrim Polresta Serkot terus mengimbau Nikita Mirzani agar ikut ke Banten untuk dimintai keterangan, sehingga kasus tersebut bisa terbuka dengan lebar.

Shinto mengklaim kedatangan personel Sat Reskrim Polresta Serkot sudah sesuai prosedur yang ada, sehingga Nikita Mirzani diminta bisa ikut ke kantor polisi secara baik-baik.

“Sesuai dengan hukum acara pidana, maka penyidik datang ke kediaman NM dan meminta NM untuk kooperatif dan ikut bersama dengan penyidik guna memberi keterangan di depan penyidik,” jelasnya.

Kediaman Nikita Mirzani di kawasan Ulujami, Jakarta Selatan, mendadak didatangi anggota kepolisian. Belakangan diketahui bahwa Nikita Mirzani dijemput terkait laporan Dito Mahendra untuk kasus dugaan penistaan dan fitnah.

Nikita Mirzani mengaku sempat terkejut dengan perlakuan para anggota kepolisian dari Polresta Serang Kota. Pasalnya, para anggota kepolisian itu mendatangi kediaman Nikita Mirzani sejak pukul 03.00 WIB dini hari.

Tak hanya itu, Nikita Mirzani menyebut anggota polisi itu mencoba memaksa masuk dengan mendorong pintu dan salah seorang asisten rumah tangganya.

“Kaget, karena datangnya jam 3, karena yang buka itu Yati, asisten rumah tangga, terus Yati bilang dia dipaksa, didorong. Pintu dibuka paksa,” kata Nikita Mirzani, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Official Nitnot pada Rabu (15/6/2022).

Lebih lanjut, si asisten rumah tangga kemudian membangunkan adik Nikita Mirzani untuk menemui pihak kepolisian. Rupanya, adik Nikita Mirzani itu juga mendapat perlakuan kurang menyenangkan.

“Karena dia (ART) nggak berani bangunin, emang nggak ada yang berani bangunin kalau lagi istirahat kan, akhirnya bangunin adek, Lintang. Terus Lintang ke bawah, eh malah dimarah-marahin sama bapak-bapak polisi sama ada juga polwannya. Karena Lintang nggak bisa handle, akhirnya Lintang bangunin saya,” ungkap Nikita Mirzani.

Selebritas Nikita Mirzani Tak Menyangka didatangi Banyak Polisi

Nikita Mirzani tak menyangka akan didatangi pihak kepolisian sedemikian banyak. Nikita Mirzani akhirnya menemui pihak kepolisian yang telah datang sejak subuh itu.

“Saya pikir saya ketinggalan pesawat, karena hari ini harusnya ke Semarang, pesawat jam 8. Itu udah kayak kebakaran jenggot, ternyata nggak, si Teh Yati bilang di bawah banyak polisi. Akhirnya lihat di CCTV, banyak banget. Mau nggak mau harus turun kan,” sambung Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani sendiri heran mengapa dirinya sampai akan dijemput secara paksa seperti ini. Nikita merasa hal ini tidak wajar.

“Pas buka pintu udah kamera semua nih, hp, saya bingung kan. Ini apa maksudnya? Saya dapat surat penahanan apa penangkapan paksa gitu. Kenapa? Surat panggilan ini pun menurut Niki yang sering dilaporin polisi ya, ini nggak wajar,” terangnya.

“Karena surat panggilan polisi itu datang 12 kali dalam satu bulan. Ini kan dilaporin tanggal 16 Mei sama Dito Mahendra. Kalau prosedurnya nggak bisa dong kucuk-kucuk langsung dipanggil,” tutup Nikita Mirzani.

**Red

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button