PenaKesehatan
Trending

Giliran Ayep Zaki-Bobby Maulana Jalani Tes Kesehatan Persyaratan KPU di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi

PenaKu.ID – Giliran Ayep Zaki-Bobby Maulana Ayeuna jalani tes pemeriksaan kesehatan untuk persyaratan KPU Pemilhan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi bertempat di Instalasi Central Diagnosik UOBK RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Jumat (30/08/2024).

Bakal Calon Walikota Sukabumi Ayep Zaki mengatakan bahwa ini satu rangkaian pemeriksaan kesehatan yang cukup bagus untuk diberikan apresiasi. dirinya sering medical chek up dan sebagainya di sini ternyata sangat lengkap.

“Jadi, pemeriksaan kesehatannya mulai dari fisik. Semua organ diperiksa sehingga kalau pun ada kekurangan dalam tubuh kita langsung kelihatan, contoh ginjalnya ada benjolan dikit ketahuan semua, secara fisik,” kata Ayep Zaki kepada PenaKu.ID.

Setelah itu, lanjut dia, pemeriksaan secara fisik dan mental, psikotes menggambar. Kalau salah-salah dikit repot juga, artinya semua rangkaian ini dilakukan secara serius dan profesional sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Saya pikir tadinya pemeriksaan kesehatan itu sekitar dua tiga jam beres, ternyata setengah 5 baru selesai. Datang dari pagi pukul 07.00 WIB, sudah langsung ini mulai. Alhamdulillah tidak ada kendala karena kita sudah siapkan sangat optimis sebab yang sudah tu politik,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Bakal Calon Wakil Walikota Sukabumi Bobby Maulana menambahkan bahwa ia bersama pasangannya mengikuti tes pemeriksaan kesehatan dari pukul 07.00 WIB hingga selesai menjalani prosesnya.

“Ya pokoknya kita menikmati aja pemeriksaan kesehatan dan juga kita berdua disini luar biasa tenaga kesehatannya friendly banget,” ungkap Bobby.

Artis yang sering tayang di televisi ini juga mengaku sebelum dilakukan pemeriksaan kesehatan ia terlebih dahulu berpuasa dari pukul 19.00 WIB malam, baru bisa makan sekitar pukul 08.00 WIB. Makanannya juga sangat enak, suguhannya juga baik yang mengutamakan cita rasa.

“Kalau persiapannya sih tidak ada tetapi saya suka berjalan kaki, nggak dipatok perhari, kerjaan di entertainment kan tiap hari ga bisa karena kita berangkat pagi pulang pagi. Paling minimal seminggu sekali 2,5 jam sampai 3 jam. (optimis) insya Allah hasil pemeriksaan kesehatan akan baik,” cetusnya.

Sementara itu Ketua Tim Pemeriksa Kesehatan dr Farish menjelaskan bahwa sebenarnya kalau hitungan waktu tidak berbeda jauh tapi masalahnya karena kepotong ibadah salat jumat jadi kan waktunya akan lebih diperpanjang lagi biasanya istirahatnya hanya 45 menit sebab jumatannya 1 jam seengah dari jam setengah 12 sudah dihentikan pemeriksaannya sampai pukul 13.00 WIB baru mulai jadi sebenarnya waktunya relatif sama selisih cuman 10 plus minus 15 menit itu sangat wajar.

“Tim pemeriksa kesehatan sebenarnya sudah mengantongi hasil-hasilnya nanti tinggal kita rapatkan dan karena dirapatkan jadi keputusan kolektif jadi keputusan bersama,” ungkapnya.

“Untuk hasilnya akan secara tertutup pastinya kan ini menyangkut rekam medis rahasia seseorang tidak terbuka secara umum, nanti layak atau tidak layak jadi data rekam medis itu tidak dibuka tapi kesimpulannya saja yang diberikan,” tandanya.

Pemeriksaan Kesehatan Paslon Wajib

Sementara itu Divisi Teknis KPU Kota Sukabumi Dikrillah menambahkan berdasarkan informasi dari RSUD R Syamsudin SH bahwa hasil pemeriksaan itu akan diplenokan rencananya untuk hasil atau resumenya akan diserahkan ke KPU pada hari Senin (2/09/2024) mendatang.

“Karena ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari persyaratan pendaftaran pencalonan artinya itu nanti pengumuman dari hasil pemeriksaan ini adalah satu kesatuan dengan penetapan dengan pasangan calon di tanggal 22 September 2024,” ucapnya.

Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa kesehatan tidak ada perbaikan, artinya untuk kesehatan itu sekali pelaksanaan dan tidak ada perbaikan tapi untuk administrasi itu baru ada tahap perbaikan.

“Alhamdulillah semuanya tiga paslon sudah tuntas melaksanakan pemeriksaan kesehatan nanti kita tinggal tunggu rangkian perbaikan-perbaikan administrasi termasuk nanti hasil pemeriksaan kesehatan ditelnya seperti apa, rekam media seperti apa karena itu menjadi privasi yang hanya diketahui oleh pasien atu bacalon yang bersangkutan,” paparnya.

“Kita pun KPU Kota Sukabumi tidak tahu hasilnya seperti apa, kita hanya menerima resume atau kesimpulan dari rumah sakit, layak atu tidak layak, fit atau tidak fit dan memenuhi syarat atu tidak memenuhi syarat,” pungkasnya.

***

Related Articles

Back to top button