Sosial

Gerakan Pangan Murah di Kota Sukabumi Diserbu Warga

×

Gerakan Pangan Murah di Kota Sukabumi Diserbu Warga

Sebarkan artikel ini
Gerakan Pangan Murah di Kota Sukabumi Diserbu Warga
Gerakan Pangan Murah di Kota Sukabumi Diserbu Warga

PenaKu.IDGerakan pangan murah dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan digelar Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi di halaman Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu (8/11/2023).

Kegiatan tersebut berkolaborasi antara Pemkot Sukabumi, Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan P3DW Kota Sukabumi.

Promo
Body Rafting

Paket Body Rafting Pangandaran

Serunya petualangan body rafting dengan harga mulai Rp 70.000. Mau!

pangandaranholidays.com

Pesan Sekarang

Gerakan Pangan Murah ini disambut antusias ratusan warga yang membeli kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, telur ayam, cabai merah dan lain sebagainya.

”Momen ini dalam menstabilkan harga pangan di Kota Sukabumi karena tidak ingin inflasi yang menjadi masalah nasional,” ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji di sela-sela meninjau gerakan pangan murah didampingi Kepala DKP3 Kota Sukabumi Adrian Hariadi.

Gerakan Pangan Murah Kembali Digelar 25 November

Ke depan, lanjut Kusmana, akan terus dilakukan gerakan pangan murah dan rencananya akan dilakukan tingkat provinsi di Kota Sukabumi pada 25 November 2023. Upaya ini berkesinambungan agar kondisi harga sembako stabil jangan sampai persedian sembako terbatas.

”Pasokan beras di Kota Sukabumi hanya memenuhi 30 persen dan mengupayakan persediaan dari daerah sekitar,” cetus Kusmana.

Ia memastikan persediaan beras aman karena punya cadangan pangan pemerintah daerah terus dilakukan bahkan jadi inovasi.

Ke depan, lanjut Kusmana akan dilakukan sapa warga di Jabar karena kebutuhan terdigitaliasi dan alokasi lebih cepat.

Kepala DKP3 Kota Sukabumi Adrian Hariadi menambahkan, kegiatan ini dalam rangka membantu warga di tengah fluktuasi harga di pasaran. Harapannya harga sembako stabil.

***