Tutup
PenaPemerintahan

Gerakan Pangan Murah di Kota Cimahi Diserbu Warga

×

Gerakan Pangan Murah di Kota Cimahi Diserbu Warga

Sebarkan artikel ini
Gerakan Pangan Murah di Kota Cimahi Diserbu Warga
Gerakan Pangan Murah di Kota Cimahi Diserbu Warga

PenaKu.IDGerakan pangan murah (GPM) yang digelar Dispangtan dan Disdik Kota Cimahi di Taman Plaza Pemkot Cimahi, Jawa Barat, disambut antusias masyarakat pada Minggu (08/12/2024).

Dalam kesempatan tersebut masyarakat bisa membeli beras subsidi SPHP yang lansung dari Bulog Kancab Bandung dengan harga Rp58.000 per 5 kg atau 11.600 per kg.

“Dinas Pangan dan Pertanian Kota Ciahi mendukung acara Hari Guru Nasional dan Hari Anti Korupsi Sedunia, dengan menggelar gerakan pangan murah (GPM) di Plaza Rakyat Pemkot Cimahi sebagai bentuk kolaborasi antarlembaga pemerintah,” ujar Pelaksana Kegiatan Agus Mamidin Parid.

Tujuan Gerakan Pangan Murah

Menurutnya, GPM salah satu upaya pengendalian inflasi daerah (PID) dengan memenuhi kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) dalam rangka mencegah dan menanggulangi terjadinya masyarakat rawan pangan.

“Sekaligus untuk penyediaan pangan serta upaya stabilisasi pasokan, stok dan harga pangan agar stabil antarwaktu dan antardaerah,” kata Agus.

Ia menginformasikan bahwa dalam program GPM yang di gelar ialah produk-produk dari KTNA, KWT, Gapoktan, CHC, pengusahapangan yang ber-KTP Cimahi.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Tita Mariam mengatakan di beberapa kesempatan saat pembinaan kepada para pelaku usaha pangan binaan Dispangtan Kota Cimahi melalui pola diBina, diBela dan diBeli (B3).

Tita mengatakan GPM salah satu upaya pengendalian inflasi daerah (PID) dengan memenuhi kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) dalam rangka mencegah dan menanggulangi terjadinya masyarakat rawan pangan.

“Selain menyediakan pangan pokok dan pangan segar seperti telur, daging, cabe, bawang merah, daging sapi dan daging ayam, serta olahannya,” ujarnya.

Harag Gerakan Pangan Murah Dinila Wajar

Dalam kesempatan ini Perum Bulog Cabang Bandung juga hadir menyediakan beras SPHP yang dapat diperoleh dengan harga Rp58.000/5 kg, untuk Cimahi, stok dan ketersediaan pangan masih dalam neraca aman antara supply dan demand.

Agus menjelaskan harga tersebut masih cukup wajar dan masih ada di bawah rata-rata.

“Oleh karena itu, ini merupakan kabar baik buat Kota Cimahi jadi stok atas pangan tetap terjaga walaupun kita bukan daerah produsen,” terangnya.

Dispangtan Kota Cimahi melalui GPM ini merupakan upaya untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang terjangkau.

Gerakan Pangan Murah Pangan Pokok dan Segar Kota Cimahi diagendakan sebanyak 30 kali selama tahun 2024, baik digelar di lingkungan Pemkot Cimahi maupun di setiap kelurahan.

Adapun gerakan pangan murah kali ini merupakan GPM ke-29 dari rencana pelaksanaan GPM tahun 2024. Diharapkan melalui penyelenggaraan GPM dapat membantu masyarakat dan mengurangi beban pengeluaran dan terhindar dari kerawanan pangan.

“Masyarakat dapat membeli bahan pangan lebih murah dari harga pasar. Semoga dapat mempercepat pengendalian inflasi di Kota Cimahi khususnya, umumnya Jawa Barat,” tutup Agus.

**