PenaKu.ID – Pada Senin, 13 Januari 2025, wilayah Kyushu di barat daya Jepang diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,8 pada pukul 21.19 waktu setempat.
Peristiwa ini memicu peringatan tsunami di Prefektur Miyazaki (Pulau Kyushu) dan Prefektur Kochi (Pulau Shikoku).
Meski sempat terjadi tsunami kecil, peringatan tersebut akhirnya dicabut setelah dipastikan tidak ada ancaman lebih lanjut.
Gempa Menyebabkan Tsunami Kecil dan Respons Cepat Jepang
Akibat peristiwa tersebut, dua tsunami kecil setinggi 20 cm tercatat di dua pelabuhan Prefektur Miyazaki.
Badan Meteorologi Jepang (JMA) segera mengeluarkan peringatan tsunami pascakejadian, namun mencabutnya beberapa jam kemudian.
Kecepatan dan ketepatan respons dari JMA menjadi salah satu contoh kesiapsiagaan Jepang dalam menghadapi bencana.
Beruntung, bencana ini tidak menimbulkan kerusakan signifikan ataupun korban jiwa.
Hal ini menjadi bukti bahwa infrastruktur Jepang, yang dirancang untuk tahan gempa, sangat efektif dalam melindungi masyarakat dari risiko besar.
Dampak Gempa Terhadap Wilayah Lain
BMKG Indonesia memastikan bahwa gempa dan tsunami kecil yang terjadi di Jepang tidak berdampak pada wilayah Indonesia.
Sebagai negara tetangga yang juga berada di zona Cincin Api Pasifik, Indonesia tetap memantau situasi dengan seksama untuk mengantisipasi segala kemungkinan.
Jepang merupakan salah satu negara yang paling sering menghadapi gempa bumi dan tsunami.
Letaknya di Cincin Api Pasifik membuat wilayah ini menjadi zona seismik paling aktif di dunia.
Meski demikian, Jepang telah berhasil mengembangkan teknologi dan infrastruktur untuk meminimalkan dampak bencana.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam.
Teknologi deteksi dini, sistem peringatan tsunami, dan edukasi masyarakat memainkan peran penting dalam mengurangi risiko korban jiwa dan kerusakan.
Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi negara-negara lain, termasuk Indonesia, untuk terus meningkatkan sistem mitigasi bencana.
Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News
**