PenaKu.ID – Dini hari Selasa (18/3/25), Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, diguncang oleh gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.
Peristiwa alam ini terjadi pada pukul 00.32 WIB dengan pusat gempa terletak 46 kilometer barat laut Seram Bagian Timur.
Informasi resmi dari BMKG mengungkapkan bahwa peristiwa ini terjadi pada kedalaman 10 kilometer dengan titik koordinat 2,88 Lintang Selatan dan 130,14 Bujur Timur.
Guncangan dirasakan cukup signifikan di beberapa wilayah, terutama di Masohi dan Warimena yang mencatat intensitas gempa mencapai skala MMI III.
peristiwa yang terjadi ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami, namun tetap mengundang perhatian masyarakat dan pemerintah setempat untuk segera melakukan evaluasi potensi kerusakan pada infrastruktur dan keamanan warga.
BMKG pun memberikan disclaimer bahwa informasi awal ini bersifat sementara dan dapat berubah seiring dengan diperolehnya data lebih lengkap.
Detail Gempa dan Lokasi Pusat Gempa
Berdasarkan data yang dirilis BMKG, peristiwa ini terjadi tepat di wilayah perairan dekat Seram Bagian Timur. Titik pusat yang berada di laut mengindikasikan bahwa dampak langsung pada daratan relatif terbatas.
Meski demikian, guncangan yang dirasakan di beberapa kota utama seperti Masohi dan Warimena tetap memicu kewaspadaan.
Koordinat serta kedalaman gempa menjadi kunci dalam menentukan potensi kerusakan yang mungkin terjadi pada infrastruktur setempat, terutama bangunan yang belum memenuhi standar tahan gempa.
Dampak dan Tindakan Pencegahan
Pemerintah daerah dan instansi terkait segera mengaktifkan sistem tanggap darurat untuk memastikan keselamatan warga. Meskipun peristiwa ini tidak menyebabkan tsunami, potensi kerusakan pada fasilitas umum dan rumah tinggal menjadi perhatian utama.
Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan mengikuti instruksi dari BMKG serta pihak berwenang. Sementara itu, tim teknis dan relawan siap dikerahkan untuk membantu evakuasi dan pemeriksaan struktur bangunan yang terdampak.
Kesiapsiagaan ini diharapkan dapat meminimalisir risiko kerugian yang lebih besar apabila terjadi peristiwa susulan.
Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News
**