PenaKu.ID – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sukabumi, menggelar Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspimda) dan Rapat Kerja Daerah Rakerda) Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sukabumi.
Dalam pelaksanaan Muspimda dan Rakerda Muhammadiyah dihadiri Bupati Sukabumi Marwan Hamami berserta jajaran Forkopimda yang bertempat di Gelanggang Olahraga, Jalan Komplek GOR Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat Sabtu (25/05/2024).
Ketua Pemuda Muhammadiyah, Yandra Utama Santosa mengatakan bahwa dirinya akan menyampaikan pesan penting dari KH. Ahmad Dahlan yakni kasih sayang dan toleransi merupakan kartu identitas orang Islam.
“Jadi, pada saat awal di calonkan menjadi Ketua Pemuda Muhammadiyah sedikit tidak Pe-De karena selalu saja kalau melihat para tokoh Muhammadiyah berasal dari wilayah Utara seperti Kadudampit, termasuk Ketua PDM sekarang jadi abnormal. Saya bukan berasal dari keluarga Muhammadiyah, bukan anak siapa-siapa. Hanya anak keturunan berdarah Thionghoa. Mohon maaf apabila nanti dalam perjalanan kepemimpinan saya agak nge gas, nge rem, yang penting Pemuda Muhammadiyah bisa maju,” kata Yandra kepada awak media.
Lanjut dia, kenapa pelaksanaan Muspimda dan Rakerda Pemuda Muhammadiyah di barengkan. Karena selain berkolaborasi, agar Ayahanda Mansyur Syah dapat mengontrol apa yang akan dikerjakan dalam Rekerda ini.
“Atas peran Kang Rifki baru kali ini bisa akur atas terselenggaranya Muspimda dan Rekerda Pemuda Muhammadiyah pelaksanaannya berbarengan, arahan dari Mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah sebelum saya itu memberikan pesan kepada saya, di Muhammadiyah ini boleh salah pilih kawan asal jangan salah pilih pelatih, alhamduliah saya tidak salah memilih pelatih,” cetusnya.
Pesan untuk Pemuda Muhammadiyah
Selain itu, sambung Yandra, menjelaskan Muhammadiyah itu bisa bertoleran dengan yang lain karena KH. Ahmad Dahlan berpesan menjaga dan memelihara Muhammadiyah itu bukanlah perkara yang mudah, karena aku senantiasa setiap saat berdoa hingga saat terakhir aku akan menghadap kepada illahi robbi serta berdoa untuk kelimpahan rahmat karunia illahi agar Muhammadiyah tetap maju untuk memberikan manfaat bagi umat manusia sepanjang sejarah dari zaman ke zaman.
“Muhammadiyah itu bukan hanya milik warga Muhammadiyah, maka mempunyai slogan Fastabiqul Khairat yangvartinya belomba-lomba dalam kebaikan. Kehadiran Pemuda Muhammadiyah merancang rakerda dapat bermanfaat dengan teman-teman yang lain dan juga bisa menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam meningkatkan indek pembangunan pemuda di Kabupaten Sukabumi,” bebernya.
Pemuda nomer satu di Muhammadiyah Kabupaten Sukabumi ini juga menyampaikan pesan yang paling berharga kepada kader pemuda Muhammadiyah yakni Muhamadiyah di masa sekarang berbeda dengan Muhammadiyah di masa yang akan datang.
“Maka jadilah pendidik, guru, profesional, profesional setalah itu kembalilah ke Muhammadiyah.” pungkasnya.
***