Tutup
PenaKesehatan

Gedung Pemerintahan di Kab Bandung Disemprot Disinfektan

×

Gedung Pemerintahan di Kab Bandung Disemprot Disinfektan

Sebarkan artikel ini
fa566841 f002 4c95 a278 a2c489be1319
Tim Penyemprotan Disinfektan Distanbun Kab. Bandung di depan Gedung DPRD kab bandung

PenaKu.ID – Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbud) Kabupaten Bandung, melalui Kepala Bidang Sarana dan Prasarana melakukan penyemprotan Dispektan di beberapa gedung sesuai dengan permintaan. Sebagai upaya pencegahan menyebarnya wabah COVID-19.

Kabid Sapras Yayan Agustian didampingi oleh Kasi Perlintan Agus Lukman menambahkah, meningkatnya kasus dilatarbelakangi kegiatan mudik yang disinyalir hampir semua positif dan sekarang menjalankan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

“Malah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung pun ada yang terpapar. Untuk itu kita harus ekstra hati-hati dan selalu bersikap waspada,” katanya usai pemyemprotan di Gedung DPRD, Selasa (8/6/2021).

Agus tidak bisa memprediksikan berapa jumlah warga yang terkontaminasi itu. Dan dari hasil test swab yang dilakukan Puskesmas dan RS, telah menyatakan jumlah yang terkonfirmasi lumayan membengkak.

Tidak perlu mempermasalahkan kapan pandemi berahir, lanjut dia, tapi bagaimana kita menghindari pandemi tersebut dengan benar. Untuk itu dia mengimbau kepada masyarakat untuk memakai Alat Perlindungan Diri (APD) berupa masker.

“Karena mencegah itu merupakan solusi dari pada mengobati. Caranya dengan mematuhi protokol kesehatan dan berlaku sehat,” ujar dia.

Dia mengakui, sebelum Gedung DPRD, sudah melakukan penyemprotan di Gedung Sabilulungan, selanjutnya ke BKPSDM, lalu instansi lainnya yang sudah melayangkan surat permohonan penyemprotan.

Mudah-mudahan saja penyemprotan ini, lanjut dia, bisa memutus mata rantai penyebaran pandemi COVID-19. Namun yang jadi prioritas dari permasalahan ini, ada tumbuh kesadaran masyarakat untuk menerapkan prokes setiap harinya, terutama dengan selalu memakai masker.

“Sebab kesadaran masyarakat merupakan kunci utama guna memutus penyebaran virus corona,” pungkas dia.

(ALF)