Festival Dalang Anak Nasional, Rangga dari Karawang Juara 3
Festival Dalang Anak Nasional ini menjadi simbol komitmen PEPADI dalam mendorong regenerasi seni pedalangan
PenaKu.ID – Festival Dalang Anak Nasional XVII Tahun 2024 resmi ditutup pada Rabu (6/11/2024) malam di Gedung Pewayangan Kautaman, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Acara yang berlangsung selama tiga hari ini memukau para penonton dengan penampilan dalang-dalang muda berbakat dari berbagai daerah di Indonesia, yang bersaing menunjukkan keahlian mereka dalam seni pewayangan.
Perwakilan Kabupaten Karawang utusan Provinsi Jawa Barat, Rangga Muhammad Farhan meraih Juara Tiga, pada Festival Dalang Anak Nasional yang di tutup oleh Menteri Koperasi RI.
Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kabupaten Karawang mengirimkan dalang cilik berbakat, Rangga Muhamad Farhan, sebagai perwakilan Jawa Barat di Festival Dalang Anak Nasional 2024.
Bocah berusia 8 tahun ini berasal dari wilayah Tanjungpura, Karawang, dan akan tampil di Gedung Pewayangan Kautaman, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada 5 November 2024 mendatang.
Rangga, yang baru setahun belajar di bawah bimbingan Pepadi Karawang, telah menunjukkan potensi luar biasa dalam seni pedalangan.
Ketua Pepadi Karawang, Waya Karmila, menyebutkan bahwa meskipun masih sangat muda, Rangga memiliki mental yang kuat serta kemampuan untuk menjiwai karakter wayang.
“Usianya masih 8 tahun, tapi dia sudah bisa menyesuaikan dengan laras dan musik. Unik sekali,” ujar Waya pada Sabtu, 2 November 2024.
Festival yang diselenggarakan oleh Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Pusat ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap wayang sebagai warisan budaya yang harus terus dilestarikan.
Budi Dukung Festival Dalang Anak Nasional
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi yang hadir dalam penutupan acara menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta atas dedikasi mereka dalam melestarikan budaya Indonesia.
“Saya bangga melihat semangat kalian dalam melestarikan budaya bangsa. Pemerintah sangat mendukung upaya seperti ini, terutama Pak Presiden Prabowo yang sangat peduli terhadap pelestarian budaya. Beliau selalu mengingatkan kita akan pentingnya menjaga akar budaya kita,” ungkap Menteri Budi dalam sambutannya.
Menteri Budi juga menekankan bahwa pemerintah siap mendukung pelestarian budaya melalui berbagai program dan fasilitas, termasuk mempromosikan seni dan budaya Indonesia ke tingkat internasional melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Ketua Umum PEPADI Pusat, Insinyur Tumiono, juga menyampaikan pesan kepada para peserta festival yang dengan antusias dan semangat mengikuti acara ini. Ia mengaku bangga dengan anak-anak yang tampil dengan luar biasa, meskipun menghadapi tantangan dalam melestarikan budaya di era modern.
“Yang nantinya akan melanjutkan membawa budaya ke depan di dalam suasana yang tidak mudah dalam menjembatani peradaban di negeri ini. Tentunya anak-anakku semua yang ikut di dalam kontestasi selama tiga hari ini, sesuatu yang luar biasa yang kalian sajikan, dan kalian adalah bukti provinsi dari masing-masing wilayah yang kalian wakili. Dan saya atas nama PEPADI Pusat mengucapkan terima kasih atas keikutsertaan dari anak-anakku sekalian di dalam kontestasi pada tahun ini,” tuturnya.
Penutupan Festival Dalang Anak Nasional ini menjadi simbol komitmen PEPADI dalam mendorong regenerasi seni pedalangan.
Partisipasi generasi muda di Festival Dalang Anak Nasional XVII menunjukkan bahwa minat terhadap seni wayang tetap kuat, dan membuktikan bahwa generasi penerus memiliki peran penting dalam menjaga dan mengembangkan budaya Indonesia di tengah arus globalisasi.
***