Pendidikan

Expo Perguruan Tinggi Bangun Indonesia Emas 2045

×

Expo Perguruan Tinggi Bangun Indonesia Emas 2045

Sebarkan artikel ini
Expo Perguruan Tinggi Bangun Indonesia Emas 2045
Expo Perguruan Tinggi Bangun Indonesia Emas 2045

Expo Perguruan Tinggi Persiapakan Generasi Unggul

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, berdasarkan hasil rakor Lemhanas Internasional yang diikuti oleh para kepala daerah yang dilaksanakan di Singapura dan Jakarta, ada lima hal rekomendasi.

“Untuk menghadapi Indonesia Emas 2045 itu adalah pertama peningkatan kualitas sumber daya manusia yang profesional dan paham digitalisasi,” jelas Dadang dalam sambutannya, Jumat (19/12/24).

Promo

Dadang mengatakan, kalau hari ini anak-anak bangsa tidak dipersiapkan, dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia yang profesional dan paham digitalisasi, maka ia meyakini tahun 2045 akan menjadi penonton.

“Kalau kita bandingkan dengan Singapura, bahwa Singapura itu dari usia 8 tahun itu sudah dipersiapkan bahwa anak ini cocoknya untuk jadi pengusaha. Anak ini cocoknya jadi seniman, cocoknya jadi politisi, dan sudah dipersiapkan dalam usia delapan tahun,” terangnya.

Bupati Bandung juga melihat saat ini pada kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto ada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, dan adanya Menteri Dikti.

“Tadi malam saya ketemu dengan gubenur terpilih. Gubernur terpilih sama konsepnya bagaimana untuk anak-anak kita dari mulai SD, SMP dan SMA, SMK, dengan berpendidikan muatan vokasi. Jadi gagasan Pak Presiden, visi, misi dan rencana aksi dan ditindaklanjuti oleh gubernur terpilih, dan saya selaku bupati akan seirama dan nyambung. Sehingga saya optimis hadirnya Expo Perguruan Tinggi pada hari ini adalah jawaban untuk mempersiapkan secara serius untuk menghadapi Indonesia Emas 2045 dan mempersiapkan anak-anak kita kedepan oleh kita bersama,” ucap Dadang.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna mengatakan, karena tanpa ilmu tidak bisa berbuat apa-apa. Ia mengatakan, Allah SWT akan mengangkat orang-orang yang berilmu.

“Semakin tahu ilmunya, semakin dalam ilmunya, maka semakin prihatin dan semakin sedih. Semakin tahu ilmunya, karena kita akan semakin hati-hati. Jangan sampai jabatan mentereng, tapi ucapannya tidak sesuai dengan keilmuannya,” katanya.

Maka, Kang DS menyebutkan, pendidikan berkualitas itu, pahami tentang apa secara teori akademisi dan disesuaikan dengan norma-norma agama yang tidak terlepas dalam kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya: DS Apresiasi yang Berkontribusi dalam Expo Perguruan Tinggi