PenaKu.ID – Anggota Komisi A, DPRD Kota Bandung, Erik Darmajaya mengungkapkan keprihatinannya dalam merayakan imlek 2021 ini. Pasalnya, pandemi Covid-19 serta masih tingginya kasus positif aktif telah membuat suasana Imlek berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Bisa dikatakan sedih tidak sedih. Artinya, ada perubahan yang betul-betul terasa, cuman tidak boleh terlalu sedih dan juga tidak boleh terlalu gembira. Jalani saja memang keadaanya begitu kita doakan saja yang terbaik,” kata Erik saat ditemui di Vihara Dharma Ramsi di Jl. Cibadak, Jumat (12/2/2021).
Tahun lalu, katanya, perayaan Imlek selalu berlangsung meriah. Mulai dari semaraknya kehadiran Barongsai sampai dengan arak-arakan Naga.
“Biasanya ada ritual barongsai terus kunjungan-kunjungan keluarga biasanya yang lebih muda datang kepada yang lebih tua, jadi keliling yang lebih muda itu datang ke yang lebih tua sebelum imlek itu,” ujarnya.
Dampak dari pandemi Covid-19 ini, ia mengatakan dirinya dan keluarga merayakan Imlek di rumah bersama keluarga. Begitu juga untuk berkomunikasi dengan keluarga dan kerabat, terpaksa hanya bisa dilakukan dengan menggunakan media elektronik.
“Masing-masing tidak melakukan kunjungan berdiam di rumah paling mengucapkan selamat lewat elektronik, mungkin mereka lebih sadar tentang kesehatan takut dengan pandemi Covid-19 jadi lebih mawas diri lebih memilih berdiam di rumah masing-masing,” imbuhnya.
Lebih jauh, Erik berharap pandemi Covid-19 segera terkendali dan dapat diatasi oleh pemerintah.
“Harapanya semoga pandemi cepat berlalu, ekonomi bangkit kembali. Bersyukurnya temen-temen yang punya kelebihan masih memperhatikan kepada yang kekurangan masih banyak bantuan-bantuan dan lainya,” tandasnya.
(Wanz)
