Tekno

Era Smartphone Terancam? Kolaborasi Bos OpenAI dan Desainer iPhone Siapkan Perangkat AI

×

Era Smartphone Terancam? Kolaborasi Bos OpenAI dan Desainer iPhone Siapkan Perangkat AI

Sebarkan artikel ini
Era Smartphone Terancam? Kolaborasi Bos OpenAI dan Desainer iPhone Siapkan Perangkat AI
Era Smartphone Terancam? Kolaborasi Bos OpenAI dan Desainer iPhone Siapkan Perangkat AI/(pixabay)

PenaKu.ID – Dominasi ponsel pintar (smartphone) sebagai pusat kehidupan digital manusia mungkin akan segera menghadapi penantang serius. Awan gelap bagi masa depan smartphone ini datang dari teknologi kecerdasan buatan (AI). Kemunculan ChatGPT dari OpenAI pada 2022 telah memicu spekulasi bahwa AI generatif adalah lompatan teknologi berikutnya yang akan menggantikan peran ponsel.

Prediksi ini semakin menguat dengan adanya laporan kemitraan terbaru antara dua tokoh besar teknologi: Sam Altman, CEO OpenAI, dan Jony Ive, desainer legendaris di balik kesuksesan iPhone dan produk Apple lainnya. Kolaborasi ini disebut-sebut bertujuan untuk menciptakan kategori perangkat keras yang sepenuhnya baru, yang dirancang sejak awal untuk memaksimalkan potensi AI.

Perangkat AI dengan Desain Jony Ive Smartphone

Menurut laporan, OpenAI tidak hanya ingin AI hadir sebagai aplikasi di ponsel, tetapi sebagai sistem operasi inti dalam perangkat baru. Kehadiran Jony Ive sangat krusial.

Pendekatan desain Ive yang minimalis, estetik, dan sangat fokus pada pengalaman pengguna (UX) diharapkan dapat menciptakan perangkat yang lebih intuitif dan transformatif. Tujuannya adalah integrasi AI yang mulus dalam kehidupan sehari-hari.

Melampaui Kegagalan ‘Wearables’ Masa Lalu Smartphone

Sebelumnya, beberapa upaya seperti Google Glass dan beragam wearables telah mencoba menggantikan HP, namun gagal. Kolaborasi Altman dan Ive tampaknya telah mengantisipasi kegagalan ini.

Analis berspekulasi perangkat baru ini akan fokus pada ambient computing, di mana interaksi tidak lagi terasa seperti mengoperasikan gawai, melainkan lebih seperti berinteraksi dengan asisten cerdas yang tertanam di lingkungan sekitar pengguna, mengandalkan pemrosesan bahasa alami yang canggih.**