PenaKu.ID – Empat orang siswa kelas 3 (XII) SMAN 2 Purwakarta terancam putus sekolah menyusul rencana kepala sekolah yang akan mengeluarkan mereka karena terindikasi membuat grup WhatsApp yang melecehkan sejumlah guru. Keempat siswa kelas 3 SMAN 2 Purwakarta tersebut adalah Refa, Rizky, Navis dan Nicko.
Salah seorang orang tua siswa, Rabu (30/7/2025) mengaku prihatin dan kaget terhadap rencana sekolah yang akan mengeluarkan anaknya yang duduk di kelas 3 dengan alasan anaknya masuk ke dalam grup WA yang kebanyakan berisi meme atau kata-kata menghina sejumlah guru.
Dia mempertanyakan kesalahan yang dilakukan anaknya itu tergolong pelanggaran berat atau apakah tidak ada upaya lain dari sekolah selain mengeluarkanya.
Orang Tua Sisa SMAN 2 Purwakarta Minta Sekolah Bijak
Menurutnya, jika memang betul kebijakan mengeluarkan keempat siswa itu dilaksanakan, apakah tidak akan membuat anaknya kecewa dan putus sekolah.
“Kalau sampai anak saya dan tiga anak lainnya akan akan dikeluarkan menyebabkan mereka enggan bersekolah lagi aliasa putus sekolah, siapa yang akan bertanggung jawab,” katanya.
Ketua Komite SMAN 2 Leni Sandri mengatakan bahwa rencana mengeluarkan keempat siswa itu belum dilaksanakan dan baru rencana.
Pihaknya menghimbau kepada kepala sekolah agar lebih arif dan bijak dalam mengambil keputusan mengeluarkan keempat siswa tersebut.
Menurutnya, apakah tidak ada cara lain seperti kebijakan yang dikeluarkan Gubenur Jabar KDM mengenai dimasukkannya anak ke barak untuk dirubah kepribadian dan akhlak siswanya.
Sementara itu, Wakasek Bidang Kesiswaan Bashit mengatakan bahwa mengeluarkan keempat siswa itu belum jadi keputusan karena menunggu kepala sekolah yang tengah berdinas ke luar kota.
“Mungkin hari Jumat atau paling lambat hari Senin itu , apakah keempat siswa itu jadi atau tidaknya dikeluarkan,” kata Bashit.**