PenaKu.ID – Nama Ade Resky Dwicahyo kembali jadi perbincangan hangat di kalangan pecinta bulu tangkis. Pebulutangkis kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara, yang kini memperkuat Azerbaijan itu memastikan langkah ke babak 32 besar Kejuaraan Dunia BWF 2025.
Menurut laporan Juara.net dan Bolasport, Ade Resky Dwicahyo akan berhadapan dengan tunggal putra andalan Indonesia, Jonatan Christie. Pertemuan keduanya dinilai spesial karena mempertemukan dua pemain dengan latar belakang berbeda. Jonatan konsisten membela Merah Putih, sementara Ade Resky Dwicahyo memilih jalur naturalisasi bersama Azerbaijan sejak 2018.
Ade lahir pada 13 Mei 1998 dan mengawali karier bulu tangkis di Indonesia. Namun, ketatnya persaingan tunggal putra membuatnya mencari jalan lain agar bisa bersaing di level dunia. GenPI mencatat, keputusan berpindah kewarganegaraan menjadi pintu bagi Ade tampil di turnamen elite, termasuk Olimpiade Tokyo 2020.
Ade Resky Dwicahyo Andalan Azerbaijan
Salah satu momen paling berkesan dalam kariernya adalah ketika Ade berhasil menumbangkan tunggal senior Vietnam, Nguyen Tien Minh, di fase grup Olimpiade Tokyo. Badminton World Federation (BWF) bahkan menyebut kemenangan itu sebagai tonggak penting bagi bulu tangkis Azerbaijan, yang untuk pertama kalinya tampil di ajang Olimpiade.
Di balik pencapaiannya, posisi Ade di skuad Azerbaijan sempat jadi sorotan. Media lokal Idman.biz menyoroti keputusan pelatih yang tidak selalu menurunkannya di kejuaraan beregu. Meski begitu, Ade tetap dianggap sebagai salah satu andalan utama Azerbaijan di sektor tunggal individu.
Gaya bermain agresif dengan reli cepat menjadi ciri khas Ade. Analisis pertandingan yang dirilis BWF menyebut, kemampuannya menekan lawan di momen kritis kerap menyulitkan pemain papan atas dunia.
Kini, publik menantikan duel panas Ade kontra Jonatan di babak 32 besar. Pertemuan ini bukan hanya soal adu strategi di lapangan, tetapi juga menggambarkan perjalanan karier seorang atlet yang menempuh jalur berbeda demi mewujudkan mimpi di pentas dunia.**