PenaKu.ID – Sempat bentrok dan terjadi perselisihan dua kelompok organisasi kemasyarakatan (ormas) Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi bersama DPD Gerakan Reformis Islam (Garis) Sukabumi Raya, sepakat untuk berdamai.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi, Ketua DPD Garis Sukabumi Raya Ade Saepulloh bersama jajarannya bersilaturahmi dan berembuk untuk duduk sama rendah berdiri sama tinggi, alhasil kedua belah pihak bersepakat menyatakan diri untuk berdamai atau islah yang bertempat di Sekretariat MPC PP Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (19/10/2024).
Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kota Sukabumi, Melan Maulana, bersama Ketua DPD Garis Sukabumi Raya, Ustaz Ade Saepuloh, menjalin silaturahmi sekaligus menyatakan untuk berdamai demi menjaga kondusifitas wilayah, khususnya di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.
“Ya, ini merupakan silaturahmi yang kedua kalinya dilakukan dan saat ini kami menyatakan sikap untuk islah,” kata Melan kepada PenaKu.ID.
Selain itu, lanjut Melan, pihaknya juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Sukabumi karena sempat membuat gaduh dengan adanya perselisihan antara Ormas PP dengan Ormas Garis.
Surat Pernyataan 2 Ormas di Kota Sukabumi
“Kami meminta maaf kepada masyarakat dan sepakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah, terlebih saat ini menjelang Pilkada Serentak 2024,” cetusnya.
Disinggung awak media soal penanganan hukum anggota yang terlibat perselisihan, Melan menegaskan, pihaknya menyerahkan semua penanganan hukum kepada Aparat Penegak Hukum (APH).
“Ya untuk penanganan hukum, kami serahkan semuanya kepada pihak aparat kepolisian,” tutupnya.
Di tempat yang sama Ketua DPD Garis Sukabumi Raya, Ustaz Ade Saepuloh menambahkan, pascabentrokan yang terjadi itu pihaknya bakal melakukan pembinaan kepada seluruh para anggota agar tidak terjadi hal serupa dikemudian hari.
“Tentunya kami akan melakukan pembinaan kepada seluruh anggota, sehingga tidak ada lagi kejadian yang serupa. Kami sepakat untuk berdamai,” singkatnya.
***