Pemerintahan

DS Harap NU Turut Sukseskan Pembangunan di Kab Bandung

×

DS Harap NU Turut Sukseskan Pembangunan di Kab Bandung

Sebarkan artikel ini
DS Harap NU Turut Sukseskan Pembangunan di Kab Bandung
Bupati Bandung Dadang Supriatna (tengah) saat mengikuti halal bihalal dan pelantikan pengurus PCNU Kabupaten Bandung di Bale Rame Soreang, Minggu (22/5/2022) petang.

PenaKu.IDKang DS sapaan akrab Bupati Kab bandung Dadang Supriatna berharap Nahdlatul Ulama (NU) selaku mitra strategis Pemkab Bandung turut membantu untuk menyukseskan pembangunan di Kabupaten Bandung.

Kang DS meminta NU membantu menyosialisasikan program-program pembangunan di masa kepemimpinannya saaat ini di mana dirinya juga selaku kader NU.

Promo
Body Rafting

Paket Body Rafting Pangandaran

Serunya petualangan body rafting dengan harga mulai Rp 70.000. Mau!

pangandaranholidays.com

Pesan Sekarang

Program-program itu di antaranya program insentif untuk 17 ribu guru ngaji dan insentif bagi 4.500 ustaz dan ustazah setiap bulannya, termasuk dana bergulir tanpa bunga.

“Maka program-program ini harus dikawal, termasuk punten NU harus menjadi bagian sebagai corong pemerintah kepada masyarakat, untuk turut mensosialisasikan program-program pembangunan. Karena bupatinya sendiri berasal dari kader NU. Jadi, tolong kawal program-program Pemkab Bandung,” kata Kang DS saat memberi sambutan pada halal bihalal dan pelantikan pengurus PCNU Kabupaten Bandung di Bale Rame Soreang, Minggu (22/5/2022) petang.

Menurut Bupati DS, keluarga besar NU Kabupaten Bandung saat ini memiliki posisi strategis di mana bupatinya berasal dari kalangan NU.

“Mohon doanya, semoga saya bisa menjalankan amanah dan istiqomah sebagai Bupati Bandung, diberikan kesehatan, kekuatan dan kelancaran, serta selamat dunia akhirat,” kata dia.

Kontribusi NU di Kab Bandung

Ketua PCNU Kabupaten Bandung K. H. dr. Asep Jamaluddin mengatakan PCNU akan turut aktif dalam pembangunan di Kabupaten Bandung termasuk di antaranya di bidang pendidikan dan kesehatan.

“Di Kabupaten Bandung sendiri NU sudah memiliki 18 lembaga pendidikan, khususnya pendidikan agama. Termasuk membangun tujuh rumah sakit,” terang Asep.

Ditanya soal Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU), Asep mengakui hingga saat ini baru ada lima LP Ma’arif yang menurutnya hingga saat ini belum ada kemajuan.

“Jadi, lembaga ma’arif ini masih kurang dan harus ditingkatkan lagi,” tandasnya.

**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *