PenaKu.ID – Pada Jumat, 14 Februari 2025, Stadion Brawijaya di Kediri menjadi saksi dari sebuah pertandingan pekan ke-23 Liga 1 yang penuh drama yaitu Persik Kediri vs Persis Solo.
Persik Kediri vs Persis Solo bertarung dalam laga yang sangat ketat dan penuh emosi, meskipun akhirnya berakhir dengan skor imbang 0-0.
Pertandingan yang dipimpin oleh wasit Gedion Dapaherang ini menyajikan berbagai momen penting, mulai dari insiden kartu merah hingga gol yang sempat tercipta namun kemudian dibatalkan melalui tinjauan VAR.
Insiden Kartu Merah Pertandingan Persik Kediri vs Persis Solo
Sejak awal pertandingan Persik Kediri vs Persis Solo, drama sudah mulai terlihat. Pada menit kelima, Persik Kediri harus menelan kenyataan pahit ketika pemain mereka, Ramiro Fergonzi, mendapatkan kartu merah setelah wasit meninjau rekaman VAR.
Keputusan tegas tersebut diambil karena Fergonzi dinilai melakukan pelanggaran keras terhadap Sutanto Tan dari Persis Solo.
Insiden ini sangat memengaruhi dinamika permainan, karena Persik harus bermain dengan jumlah pemain yang lebih sedikit.
Meskipun demikian, semangat dan determinasi para pemain Persik tidak luntur. Mereka terus menyerang dengan penuh tekad, berusaha mengimbangi tekanan dari pihak lawan yang juga memiliki ambisi tinggi untuk meraih kemenangan.
Peluang Emas, Gol Batal, dan Momen Drama Lainnya di Persik Kediri vs Persis Solo
Pertandingan semakin memanas dengan deretan peluang emas yang datang dari kedua belah pihak. Majed Osman menjadi pemain yang selalu mengancam gawang lawan dengan tendangan roketnya.
Peluang pertamanya hanya melebar tipis di sisi kiri gawang Persis, namun semangat serang terus bergulir. Tidak hanya itu, Lautaro Belleggia juga mengirimkan sepakan roket dari luar kotak penalti yang berhasil ditangkap dengan sigap oleh Leonardo Navacchio.
Pada menit ke-27, Persik kembali mengancam melalui tendangan bebas yang diikuti sundulan dari Kiko, meski akhirnya belum menemui sasaran.
Klimaks drama terjadi pada menit ke-72 ketika Persik sempat berhasil mencetak gol melalui tendangan roket Majed Osman.
Namun, kegembiraan itu harus segera mereda karena wasit, dengan dukungan teknologi VAR, memutuskan untuk membatalkan gol tersebut. Keputusan ini semakin menambah ketegangan dalam laga.
Di sela-sela pertandingan, terjadi pula insiden mati lampu di Stadion Brawijaya yang sempat menggangu jalannya pertandingan, namun setelah beberapa saat, pertandingan kembali dilanjutkan dengan penuh semangat.
Meski tanpa gol di akhir pertandingan, kedua tim menunjukkan performa dan dedikasi yang tinggi.
Persis Solo juga tidak tinggal diam dengan berbagai peluang yang mereka ciptakan, termasuk sepakan dari Sho Yamamoto yang hampir mengubah keadaan.
Begitu intensnya laga ini sehingga membuat para penggemar sepak bola di tribun dan di rumah terpaku menyaksikan setiap detiknya.
Susunan Pemain:
Persik Kediri: Leonardo Navacchio (GK), Hamra Hehanussa, Brendon Lucas, Kiko (C), Yusuf Meilana, Bayu Otto, Ousmane Fane, Majed Osman, Rifqi Ray, Mohammad Khanafi, Ramiro Fergonzi.
Persis Solo: Muhammad Riyandi (GK), Jordy Tutuarima, Jose Cleylton, Rizky Dwi, Sutanto Tan (C), Lautaro Belleggia, Sho Yamamoto, Jhon Cley, Ramadhan Sananta, Moussa Sidibe, Althaf Indie.
Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News
**
