PenaPeristiwa

DPRD Kota Ternate, Minta Dinas PUPR dan BPBD Segera Bangun Talud di Kecamatan Moti

PenaKu.ID – Sejumlah fasilitas pemerintah di Kecamatan Pulau Moti, Kota Ternate terancam rusak parah jika Pemerintah Kota (Pemkot) tidak cepat memperbaiki talud penahan ombak yang saat ini telah ambruk.

Anggota Komisi I DPRD kota Ternate, Yamin Rusli kepada wartawan mengatakan, masyarakat di Kelurahan Moti Kota sudah berulang kali mengeluhkan masalah talud yang rusak akibat abarasi pantai.

Menurutnya, akibat abrasi yang berlangsung ssejak lama, mengakibatkan sejumlah fasilitas pemerintah seperti kantor Kecamatan, Sekolah dan Kantor Urusan Agama (KUA) mengalami kerusakan.

Atas masalah tersebut, Yamin meminta dua instansi tekhnis untuk segera menindak lanjuti persoalan yang terjadi di Moti agar aset-aset pemerintah tidak mengalami kerusakan yang lebih parah.

Politisi NasDem ini mengaku, masalah ini sudah masuk dalam pokok pikiran DPRD sejak tahun 2016-2017 sesuai hasil reses. Sedangkan di tahun 2019 pemerintahan menganggarkan pembangunan talud berkisar Rp 370 juta, tapi anggarannya terlalu kecil sehingga dialihkan.  

Sementara di tahun 2020 angaran tersebut diusulkan kembali melalui dinas PUPR berkisar Rp 470 juta, tapi bertepatan dengan pandemi covid-19 sehingga dilakukan pengalihan anggaran atau refocusing.

“Jadi hampir semua program itu dialihkan, salah satunya anggaran untuk pembangunan talud penahan ombak di Kelurahan Moti Kota, Kecamatan Pulau Moti,” terangnya.

Dia menambahkan, pembangunan talud penahan ombak di kelurahan Moti kota tersebut volumenya sekitar 100 meter, sehingga estimasi anggarannya harus di atas Rp, 1,5 miliar.

Namun, Lanjut Yamin, pembangunan itu harus dilakukan secara bertahap dengan harapan kedepan akan diusulkan kembali anggarannya.

(Gibran)

Related Articles

Back to top button