PenaKu.ID – Kantor DPC PDIP Kabupaten Cianjur mendapat serangan bom molotov pada kamis dini hari (06/8/20).
Ketua DPC PDIP Kabupaten Cianjur, Susilawati, tidak mau berasumi pelemparan bom molotov tersebut erat kaitannya dengan pesta pemilihan kepala daerah pada 9 Desember mendatang.
“Saya tidak mau berandai-andai bahwa pelemparan bom molotov ini ada kaitannya dengan Pilkada,” kata Susilawati pada rekan-rekan media, Jumat (7/8/2020), seperti dikutip siberindo.
Hingga kini, pihaknya, telah menyerahkan peristiwa itu kepada aparat setempat untuk ditindaklanjuti.
“Sudah kami serahkan pada pihak berwajib,” katanya.
Dari informasi di lapangan, bom tersebut tepat jatuh di bagian pintu masuk kantor DPC dan sempat menyebabkan pintu dan jendela hangus terbakar.
Informasinya, api sempat berkobar sekitar 15 menit. Penjaga kantor yang pada saat itu sedang terlelap dan terbangun untuk segera memadamkan api agar tidak meluas.
“Secara detail saya tidak tahu kronologisnya. Tapi dari informasi, kejadiannya sekitar pukul 03.00 WIB,” tuturnya
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur, Dadang Sutarmo, menjelaskan berdasarkan keterangan petugas keamanan kantor, api sempat berkobar membakar di sekitar pintu masuk dan daun jendela. Namun api berhasil dipadamkan penjaga kantor yang terbangun.
“Yang rusak bagian pintu dan jendela,” ujar Dadang.
Dadang mengatakan saat ini pihak kepolisian sedang menyelidiki dengan mempelajari rekaman CCTV. PDI Perjuangan menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke kepolisian.
Source: Siberindo
