PenaKu.ID – Dalam meningkatkan Pendapat Asli Daerah (PAD), Pemkab Bandung Barat melalui Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) berkolaborasi dengan Bank Jabar Banten (BJB) luncurkan Program Bpkd x Bjb
Menurut Kepala Seksi Penagihan PBB dan BPHTB, Gilang Maulana, ini adalah kegiatan baru, Dalam mengoptimalkan pendapatan asli daerah(PAD) terutama diPBB.
“Bpkd x Bjb itu adalah kegiatan baru, jadi Bpkd berkolaborasi dengan BJB dalam optimalisasi PAD terutama di PBB.” kata Gilang saat ditemui dikantor BPKD Bandung Barat, Selasa(21/07/2020)
Gilang mengatakan, Badan Pengelolaan Keuangan Daerah(BPKD) Bandung Barat telah berkomunikasi dengan pihak desa dan kecamatan yang ada diwilayah Bandung Barat.
“kita juga berkomunikasi dengan pihak desa dan kecamatan yang ada diBandung Barat, agar bisa mengoptimalkan kegiatan safari pembayaran PBB tersebut.” ujarnya
Ia juga menilai, karena kondisi sekarang masih pandemi covid-19. Safari pembayaran PBB ini bukan hanya mempermudah masyarakat, kegiatan ini juga bisa mengurangi penumpukan orang yang datang ke Pemkab untuk membayar PBB.
“karena kondisi sekarang masih pandemi wabah, kita juga mengurangi penumpukan orang di tempat pembayaran loket BJB yang ada di kantor Bpkd, yang sekarang dialihkan ke tiap wilayah, kita sudah berkomunikasi dengan kecamatan dan desa agar semua dipersiapkan,” ucap Gilang.
Selain itu, ini juga bukan hanya realisasi semata kita juga menjaga protokol kesehatan covid-19 yang ada diBPKD.
Lanjut Gilang, untuk mayoritas buku satu dan buku dua, tapi tidak menutup kemungkinan juga untuk buku tiga empat lima bisa melakukan pembayaran PBB disaat kegiatan safari tersebut.
“Marketnya sekarang memang untuk buku satu dan dua, jadi antara nilai 100 ribu rupiah sampai 500ribu rupiah.Tapi nanti juga beres di kecamatan, kita juga akan bekerja sama dengan pengembang/depeloper perumahan jadi akan dikunjungin perumahan,” tuturnya.
Ia pun menjelaskan, bahwa kegiatan safari pembayaran PBB itu akan dilaksanakan pada 23-Juli 2020 sampai dengan 04 September 2020.
“Kegiatan ini akan dilaksanakan dari 23 Juli sekarang sampai 04 September 2020,” tandasnya.
Sementara itu Antonius, Manager Bisnis Komersial Bank BJB, mengatakan, Sesuai dengan misi BJB menjadi partner utama pemerintah daerah dalam mengelola keuangan daerah.
“Kaitannya dengan PBB ini adalah BJB membantu atau mensuport pemkab untuk meningkatkan PAD dari pajak bumi dan bangunan(PBB),” kata Anton saat ditemui diKantor BJB Cabang Padalarang, Rabu(22/07/2020)
Menurutnya, kegiatan ini sudah dilakukan di bulan juni, kita melakukan roadshow di 16 kecamatan yang ada diwilayah KBB sekaligus juga melaksanakan sosialisasi untuk para wajib pajak.
“Sosialisasinya untuk mempermudah pembayaran PBB kepada masyarakat, jadi masyarakat tidak harus ke Pemkab untuk pembayaran PBB. Bisa juga di seluruh jaringan kantor BJB, baik itu jaringan yang ada telernya ataupun melalui Atm BJB,” ucap Anton.
Lanjut Anton, BJB juga melakukan kerja sama juga dengan gray modern untuk mempermudah pembayaran PBB.
“Seperti Indomart, alfamart, PPOB dan agen Laku Pandai. Kemudian ada juga onlinenya, bukalapak dan tokopedia sehingga masyarakat dapat dengan mudah melakukan pembayaran PBB di smartphonenya,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, Untuk penjadwalannya yang mengatur itu pemda karena pemda juga menyesuaikan dengan jadwal yang di kecamatan.
Ia pun berharap, semoga dengan BJB sebagai suport utama pemerintah daerah program ini berhasil untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
“Di tengah pandemi covid-19 ini banyak sekali potensi-potensi daerah yang terhambat, mungkin sala satunya yang bisa mendongkrak peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dari PBB. Kalo PADnya meningkat otomatis perekonomiannya meningkat lagi,” pungkasnya.
(Cep)
Dongkrak PAD, Pemkab Bandung Barat Luncurkan Program Baru Gandeng bjb
Admin3 min baca