PenaKu.ID – Dari target 70 ribu rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang ada di kabupaten Bandung, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bandung, Ir. Erwin Rinaldi, mengatakan, sisa Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), saat ini tinggal 13 ribu unit.
Jadi sisanya kalau diprosentasekan, tambah Erwin, mencapai 13% saja atau sekitar 13 ribu unit. Sisa tersebut rencananya akan dimasukkan dalam kategori program akselerasi. Dengan program tersebut diharapkan bisa segera dilakukan percepatan perbaikan sisa rutilahu.
“Untuk program akselerasi itu, kami meminta kepada Kepala Desa dan Camat, untuk melaporkan warganya yang sangat membutuhkan sekali perbaikan rutilahu. Karena hanya mereka yang tahu kondisi dan situasi diwilayahnya masing-masing,” katanya usai evaluasi kerja di Komisi C DPRD, Kamis (6/8/2020).
Erwin mengakui adanya rutilahu yang tidak tersentuh Disperkimtan, untuk itu dia mengimbau kepada pimpinan wilayah agar segera melakukan koordinasi. Dengan demikian perbaikan rutilahu bisa dilakukan setelah anggaran perubahan ditetapkan pada bulan September nanti. Kalau lewat dari bulan September, dikemukakannya, maka pelaksanaan perbaikan rutilahu akan dilakukan tahun depan.
Dijelaskannya, anggaran untuk rehab rutilahu itu berkisar Rp10 juta sampai Rp15 juta. Anggaran itu memang masih kurang untuk memenuhi kebutuhan perbaikan rutilahu, makanya perlu adanya swadaya dari berbagai pihak agar perbaikan rutilahu bisa sesuai dengan harapan.
Sebenarnya di Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2017-2019 lalu, untuk perbaikan Rutilahu sudah mencapai target malahan sampai over target. Di tahun ini dengan program akselerasi permasalahan rutilahu diharapkan bisa terselesaikan dengan signifikan.
“Untuk mencapai hasil maksimal, kami membutuhkan peran aktif pimpinan wilayah melalui koordinasi langsung ke Disperkimtan untuk kebutuhan perbaikan rutilahu,” ujarnya.
Namun digaris bawahi Erwin, terutama bagi warga yang sangat-sangat membutuhkan sekali. Karena itu akan menjadi prioritas bagi Disperkimtan.
(Alfattah)
Disperkimtan Kabupaten Bandung Masih Bidik 13 Ribu Unit Rutilahu
Ki Agus N. fattah2 min baca