PenaKu.ID – Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat siap melayani para pemudik, saat libur panjang hari raya Natal dan Tahun Baru 2021. Diperkirakan, sebanyak 2 juta pemudik akan melakukan aktivitas perjalanan, dan 40 persen diantaranya masuk wilayah Jawa Barat.
Penegasan itu disampaikan Dr. Hery Antasari, ST, Devisi Plg Dinas Perhubungan Jawa Barat, kepada para jurnalis di Kantor Dishub setempat. Hery Antasari menyatakan secara virtual dengan berbagai pihak terkait, dalam acara Operasi Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 yang terpusat di Kantor Dishub Jawa Barat, Jumat (18/ 12).
“Jadi kegiatan yang akan kami lakukan ini merupakan rutin setiap tahun, menjelang liburan hari besar. Baik Lebaran, Natal, Tahun Baru maupun hari besar lainnya,” jelas Hery Antasari.
Hery Antasari meminta masyarakat agar tidak khawatir menyangkut ketersediaan sarana angkutan. Pasalnya, pihak Dishub bekerja sama dengan Organda setempat, telah menyediakan sedikitnya 1.600 unit angkutan darat.
Meski demikian, agar tidak terjadi kemacetan lalu lintas atau penumpukan kendaraan, menurut Hery Antasari, pihaknya mengatur pergerakan kendaraan berat menjadi 4 periode. Kendaraann berat dimaksud adalah truk besar atau tronton pengangkut sembako maupun bahan bakar minyak, yang sedang mendistribusikan kebutuhan publik.
“Memang diatur dengan pembatasan dalam periode, bagi kendaraan berat yang beroperasi. Itu dimaksudkan agar tidak menimbulkan kemacetan arus lalu lintas,” urai Hery Antasari.
Rincian periode pembatas tersebut, menurut Hery Antasari, dibagi menjadi 4 periode dengan pola berkala, jeda setiap dua atau tiga hari sekali. Periode pertama dimulai pada 23 Desember, kemudian tanggal 27, tanggal 31 dan terakhir pada tanggal 3 Januari 2021.
Aktivitas kendaraan malam tahun baru, menurut Hery Antasari, tidak dilakukan pembatasan. Itu berlaku bagi kendaraan komersial maupun angkutan umum jenis apa pun, baik yang beroperasi di terminal maupun di lokasi lainnya.
Mengakhiri wawancara, Hery Antasari memastikan bahwa penanganan angkutan penumpang maupun barang selama libur panjang tahun ini dan Tahun depan akan berjalan lancar. Hal itu dikarenakan terjadi sinergi kerja sama lintas sektoral, yang terlibat dalam penanganan kelalu lintasan. ***