PenaKu.ID – Dinsos Kota Cimahi bakal melakukan penjangkauan untuk mengantisipasi maraknya pengemis, gelandangan, dan anak jalanan yang biasanya mengalami peningkatan jelang dan saat bulan Ramadan.
“Nanti ada penjangkauan bersama Satpol PP untuk antisipasi keberadaan anak jalanan, pengemis, dan gelandangan,” kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Pemberdayaan Sosial pada Dinsos Kota Cimahi, Supijan Malik, Rabu (13/3/2024).
Supijan mengakui jika saat bulan Ramadan, jumlah pengemis, gelandangan, dan anak jalanan biasanya mengalami peningkatan.
“Betul biasanya meningkat, banyak pendatang dari luar daerah, biasanya mereka berkelompok. Keberadaan mereka biasanya di sekitar rel Baros, Dustira, Cimindi, dan Alun-alun,” katanya.
Dinsos Kota Cimahi Sebut Pengemis Ganggu Kenyamanan
Menurut Supijan, keberadaan pengemis, gelandangan, dan anak jalanan ini mengganggu ketertiban dan kenyamanan pengguna jalan.
“Dan dari pemerintah juga berkewajibkan memberikan pilihan hidup yang lebih baik, melalui penyaluran ke panti rehabilitasi,” ujar dia.
Namun, sambung Supijan, mereka rata-rata menolak karena sudah merasa nyaman hidup di jalanan, dengan penghasilan yang lumayan tanpa perlu bekerja keras.
“Kemudian dinas sosial [dinsos] mencoba menyelamatkan anak-anaknya untuk dibina di sekber, berharap generasi mendatang akan lebih baik dan memutuskan mata rantai kemiskinan,” pungkasnya.
***