Tutup
PenaPemerintahan

Dinas PUTR Kota Sukabumi Bakal Tutup Jalur Inline Track Lapang Merdeka, Ini Alasannya

×

Dinas PUTR Kota Sukabumi Bakal Tutup Jalur Inline Track Lapang Merdeka, Ini Alasannya

Sebarkan artikel ini
Dinas PUTR Kota Sukabumi Bakal Tutup Jalur Inline Track Lapang Merdeka, Ini Alasannya
Petugas Bidang Tata Bangunan, Jasa Konstruksi dan Pertamanan DPUTR Kota Sukabumi, Saat Memasang Garis Line di Inline Track Lapang Merdeka, Jumat (3/1/2025).

PenaKu.ID – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) bersama Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi, terpaksa harus menutup sementara jalur inline track Lapang Merdeka (Lapdek). Pasalnya, pasca adanya aduan warga terkait maraknya penggunaan sepeda listrik. Bahkan, pada Kamis (2/1/2025) malam hari kemarin, seorang anak menjadi korban tertabrak pengguna sepeda listrik.

Kepala Bidang Tata Bangunan, Jasa Konstruksi dan Pertamanan DPUTR Kota Sukabumi, Muhammad Sahid menyampaikan bahwa setelah menerima aduan adanya seorang anak yang tertabrak sepeda listrik, Dinas PUTR Kota Sukabumi langsung berkoordinasi dengan Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi untuk melakukan penutupan sementara jalur inline track untuk mencegah kejadian serupa.

Dinas PUTR Kota Sukabumi Akan Mengevaluasi

“Ya, kami menerima aduan tadi malam terkait anak yang tertabrak sepeda listrik, karena itu saat ini kami sementara waktu jalur inline track ditutup,” kata Sahid kepada awak media, PenaKu.ID, Jumat (3/1/2024).

Lebih lanjut Sahid menegaskan, penutupan jalur inline track tersebut sampai waktu yang belum ditentukan. Pasalnya, Dinas PUTR Kota Sukabumi akan menunggu evaluasi penggunaan Lapdek untuk berolahraga.

“Sesuai ketentuan Pasal 1 ayat 2 Peraturan Wali Kota Sukabumi nomor 4 tahun 2017 tentang Penggunaan Lapang Merdeka, menyebutkan bahwa peruntukan Lapang Merdeka ini dipergunakan untuk kegiatan upacara, olahraga, pendidikan, dan atau kegiatan Pemerintah Kota Sukabumi lainnya,” ungkapnya.

Dinas PUTR Kota Sukabumi Sudah Mengimbau

Dijelaskan Sahid, dari jauh hari DPUTR Kota Sukabumi sudah memberikan himbauan kepada penyedia sepeda listrik, mobil-mobilan listrik, otopet listrik, trampolin, mandi bola dan lainnya untuk mengindahkan aturan yang ada.

“Karena tidak diindahkan sehingga sementara waktu kami melakukan penutupan,” ucapnya.

Masih kata Sahid, langkah ini dilakukan untuk menjaga ketertiban dan kebersihan Lapang Merdeka sebagai salah satu ruang publik yang penting bagi kegiatan masyarakat.

“Kami berharap agar seluruh pihak dapat bekerja sama dalam mendukung kebijakan ini demi menjaga kelestarian dan kenyamanan Lapang Merdeka,” pungkasnya.

***