PenaSosial
Trending

Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Berbagi Sayuran

PenaKu.IDDinas Pertanian Kabupaten Bandung membagikan 100 paket sayuran kepada masyarakat di lingkungan SMPN 2 Kutawaringin Desa Buninagara Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung, Rabu (14/9/2022).

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, A Tisna Umaran melalui Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Yayan Agustian mengatakan, pemberian bantuan sayuran kepada masyarakat maupun para siswa di lingkungan SMPN 2 Kutawaringin itu, untuk mengurangi beban masyarakat pasca-kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

“Dampak dari kenaikan BBM ini akan terjadi inflasi, dan daya beli masyarakat menurun. Sehingga Pemkab Bandung melalui Dinas Pertanian memberikan bantuan sayuran kepada masyarakat sekitar,” kata Yayan didampingi Kabid Sarana Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Agus Lukman.

Yayan juga mengatakan, dengan adanya pemberian sayuran itu, bagian dari upaya pencegahan atau penurunan angka stunting di Kabupaten Bandung.

“Dengan adanya pemberian sayuran ini, nantinya dari pihak lain atau Perangkat Daerah lainnya untuk membantu masyarakat dalam pemberian gizi makanan berupa telor dan susu. Supaya masyarakat terpenuhi kebutuhan gizinya. Karena dengan gizi buruk menjadi salah satu penyebab stunting,” katanya.

Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Tekan Inflasi

Ratusan paket sayuran yang dibagikan itu, berisi sayuran tomat, burkoli dan sayuran lainnya yang dinilai memiliki gizi kandungan yang cukup bagus untuk kesehatan masyarakat.

Turut langsung membagikan Bupati Bandung Dadang Supriatna beserta Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Emma Dety usai giat Saba Desa di wilayah tersebut.

“Kita berharap dengan pemberian bantuan sayuran ini, dapat mengurangi beban masyarakat untuk membeli sayuran ke warungan. Sayuran yang dibagikan itu hasil dari para petani di Pasirjambu dan Ciwidey,” ungkapnya.

Yayan berharap, pemberian bantuan sayuran itu bisa  berkesinambungan. Hal itu dalam upaya penanggulangan inflasi di daerah.

“Dengan cara memberikan bantuan sayuran kepada masyarakat, diharapkan dapat mengendalikan inflasi di daerah. Kalau ada sayur, warga pun tidak akan beli sayuran untuk kebutuhan sehari-hari,” tutup Yayan.

***

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button