Tutup
Ragam

Diduga Resahkan Guru, Cabdin Disdik Medan Selatan Gelar Pra Diklat Mandiri Calon Kepsek di Hotel Mewah

×

Diduga Resahkan Guru, Cabdin Disdik Medan Selatan Gelar Pra Diklat Mandiri Calon Kepsek di Hotel Mewah

Sebarkan artikel ini
IMG 20210112 WA0031
Zuhri bintang

Penaku.ID – Cabang Dinas Pendidikan Medan Selatan akan menggelar Pra-pelatihan Mandiri bagi sejumlah guru calon kepala SMA/SMK negeri Wilayah Cabdis Medan di salah satu Hotel mewah di Medan pada 13-14 Januari 2021.

Pra-pelatihan mandiri itu dilaksanakan sebagai persiapan pembekalan kompetensi guru atau calon kepala sekolah, saat pendidikan dan latihan (diklat) calon kepala sekolah oleh Pemprov Sumut Maret 2021. Diklat nanti yang diikuti 150 guru di propinsi Sumut.

Menurut Kepala Cabang Dinas Pendidikan Medan Selatan, Zuhri Bintang, kegiatan itu dilakukan atas inisiatifnya yang disepakati seluruh kepala SMA/SMK negeri wilayah Medan Selatan dalam rapat pada Desember 2020.

“Bagaimana kita menyikapi supaya jatah ini banyak masuk calon-calon dari kita yaitu Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Medan Selatan, karena para kepsek sudah banyak yang mau pensiun karena sudah tua,” Ujarnya kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (11/1/2021).

Menurut dia, biaya pra-pelatihan mandiri tersebut ditalangi dengan dana BOS dan biaya pribadi setiap guru atau calon kepsek, dan kegiatannya berlangsung di sebuah Hotel mewah di Kota Medan.

“Kalau kiranya kepala sekolah tidak mau menalangi ini dari anggaran BOS ini pasti saya batalkan pak karena sangat memberatkan ke guru, dan Inisiatif ini saya lakukan supaya banyak stock guru-guru kita ini yang siap calon kepala sekolah,” katanya.

Zuhri mengatakan, rencana kegiatan ini sudah disetujui para Kepsek, karena ada juga anggaran peningkatan kinerja guru untuk didahulukan meskipun anggarannya itu baru muncul nanti.

“Di Hotel ini untuk biaya makan saja, snack pagi, makan siang, snack sore, makan malam sampai jam 9 itu 350 ribu rupiah/hari karena dia prasmanan. Jadi 2 hari saja biaya hotel 700 ribu rupiah, belum lagi biaya narasumber, belum lagi sewa gedung, belum lagi membuat pamflet. Jadi sebetulnya sangat minim sekali angka 1 juta ini tingkat Hotel,” ujar Zuhri


Kalau tidak direkrut ia kawatir nanti tidak ada yang memenuhi NUKS (Nomor Unit Kepala Sekolah) karena saat ini calon kepsek harus mempunyai NUKS.

Karena itu pihaknya berembuk dengan semua kepsek SMA/SMK Wilayah Medan Selatan pada Desember 2020 dan disepakati dibuat pra-pelatihan mandiri atau bimbingan belajar (bimbel).

Terkait biaya yang diduga meresahkan sebagian guru, pihaknya berkilah dan mengklaim, tidak ada yang resah, sebab sudah hasil kesepakatan dengan kepala sekolah 50 % dibiayai oleh sekolah dengan dana BOS atau anggaran peningkatan guru bagi yang memenuhi syarat dan 50 % lagi ditanggung oleh masing-masing guru atau calon kepsek.

“Di mananya mereka resah, masa pelatihan tidak pakai biaya, mana ada yang gratis saat ini dan kalau memang membuat resah ya sudah tidak usah ikut dan ikut saja nanti bulan Maret bertarung bebas tanpa pembekalan. Kalau memang mereka merasa terbebani tidak usah ikut pelatihan mandiri ini, ya ikut saja nanti bulan 3 bertarung,” kilahnya.

Tidak hanya itu, lanjut dia, pelatihan ini tidak diwajibkan dan hanya bagi yang ikut saja, ini pembekalan buat guru-guru. Karena menurut dia, kesulitannya nanti saat membuat makalah, sebab itu tidak mudah sehingga dijembatani dan kemudian ini sangat positif untuk membantu para guru saat Diklat Cakep Maret 2020.

Bahkan ia menegaskan, biaya Rp 1 juta itu akan di pertanggungjawabkan, berapa biaya makan, hotel dan media ini diarahkan untuk cek hotel tersebut, kira-kira berapa biaya narsum, berapa biaya sewa gedung.

Ini pun, katanya, pihak Hotel minta Rp 1,5 juta karena kemahalan dilakukanlah loby-loby ke pihak hotel supaya dibantu untuk pendidikan, lagi pula ruangan itu di masa covid tidak terpakai. Oleh karena itu, lanjutnya pula disepakati Rp 1 juta.

Hingga saay ini, Dinas Pendidikan Sumut belum diberitahu rencana pelatihan mandiri itu.

Tapi, kata Zuhri, akan diberitahukan dan sudah dibuat tembusan, karena bukan pihaknya saja yang pertama melakukan kegitan ini.

“Saya ini Kepala Cabang pak, saya punya kewenangan untuk meningkatkan kompetensi guru saya sepanjang dia mau. Jadi tidak semua harus saya lapor, gak begitu pak,” katanya.

Diperoleh informasi, data terakhir guru yang telah mendaftar pada pelatihan mandiri ini 39 orang dan yang lain akan menyusul bagi yang memenuhi syarat.

Kepala SMA Negeri 2 Medan, Buang Agus, mengatakan, pelatihan mandiri itu untuk pembekalan calon kepala sekolah supaya nanti ketika diklat cakep tidak mengalami kesulitan, dan membutuhkan biaya.

“Karena tuntutan profesi guru jadi biaya itu Rp1 juta, itu yang menentukan di hotel bukan kita, dan karena berat kali kita pihak sekolah diminta bantuan untuk membantu guru yang bersangkutan supaya bisa ikut. Jadi kami sepakat untuk dana dari pembinaan profesi guru dibantu Rp 500 ribu,” ucap Buang.

Disdik Sumut belum keluarkan pengumuman

Sementara itu, Pemprov Sumut melalui Dinas Pendidikan setempat belum mengumumkan secara resmi pelaksanaan Diklat Calon Kepala Sekolah itu, sebab menurut Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara, Lasro Marbun, dalam suratnya nomor: 424/12/Bid.PTK/1/2021 menjelaskan, Diklat tersebut baru akan diumumkan lewat website resmi Dinas Pendidikan Sumut.

“Namun untuk mekanisme atau tata laksana penyelenggaraan Diklat Cakep akan diberitahukan kemudian secara terbuka melalui website Dinas Pendidikan Sumatera Utara,” Tulis Lasro Marbun dalam suratnya yang diperoleh wartawan Jumat (08/01/2021)

Diklat Gratis
Sumber terpercaya inisial D kepada Wartapena Riau, Selasa (5/1/2021) via sambungan telepon mengatakan, Diklat Calon Kepala Sekolah atau seleksi calon kepala sekolah tingkat SMA/SMK digelar Maret 2021, setiap kecabdis akan mengirimkan peserta dari tiap sekolah dan beban biaya ditanggung oleh pemerintah alias gratis.

“Namun cukup disayangkan Kecabdis Medan Selatan akan membuat pelatihan calon kepala sekolah mandiri yang setiap calon akan di kenakan biaya Rp1 juta per orang dan pelaksanaannya dipertengahan bulan ini,” ujar sumbera yang minta namanya dirahasiakan itu. (Bonni T Manullang)