PenaKu.ID – Diduga Aktivitas galian C di kawasan Desa Sukahati, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor mengancam keselamatan warga masyarakat setempat, pada Minggu (24/8/2025).
Mengaku telah Koordinasi ke Pemerintah Setempat hingga Satpol PP
Menurut keterangan dari Pengawas Lapangan, Boiq mengaku bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan, Polsek Citeureup, hingga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
“Jadi kita cuma mau ngerapihin tanah aja, karena ada pelebaran pabrik. Dan kondisi tanah yang tinggi, kita kupas untuk diratain,” katanya.
Total Sehari 20 Domtrcuk yang Dikeluarkan
Dan Ia menyebut ada sebanyak 20 kendaraan dump truck pengangkut tanah, apabila kondisi cuaca stabil.
“Aktivitas ini sudah seminggu jalan, dan sehari itu 20 rit kalau cuaca mendukung (bagus). Tapi kalau cuaca hujan, cuma 6 rit aja dan tanah ini kita buang ke Marunda Jakarta,” ucapnya.
Pemdes Sukahati Benarkan Adanya Aktivitas Galian C di Wilayahnya
Sementara itu, Sekretaris Desa Sukahati, Antoni membenarkan adanya aktivitas galian C diwilayahnya tersebut.
“Jadi dia itu ada sisa tanah, lalu dikeruk untuk perluasan. Dan memang tanahnya itu keluar, tapi sat ga tau banyak atau engganya,” kata Antoni kepada wartawan.
Dikerjakan oleh Kontraktor Indonakano
Tak hanya itu, ia menuturkan kalau aktivitas galian C itu sudah berjalan satu minggu yang dikerjakan oleh dengan kontraktor bernama Indonakano.
“Sudah semingguan, ada sisa tanah yang keluar karena diratain dan sisa tanah itu keluar dan sudah ada izin lingkungan,” imbuhnya.
Warga Heran Pemerintah Desa Diam Saja Adanya Aktivitas Galian di Wilayahnya
Sementara itu warga Citeureup, Arif mengeluhkan bahwa masyarakat cukup resah dengan adanya aktivitas galian tanah itu di Kawasan Desa Sukahati.
“Bikin resah selama ada aktivitas galian ini, bingung juga kok Pemerintah setempat diam aja. Padahal dengan lalu lalang mobil dump truck pengangkut tanah ini kan jadi mengancam keselamatan warga masyarakat,” kesalnya.**
