Tutup
PenaPemerintahan

Dicky Saromi Tinjau Lokasi Longsor di Cibogo

×

Dicky Saromi Tinjau Lokasi Longsor di Cibogo

Sebarkan artikel ini
Dicky Saromi Tinjau Lokasi Longsor di Bukit Cibogo Living
Dicky Saromi Tinjau Lokasi Longsor di Bukit Cibogo Living

PenaKu.ID – Penjabat Wali Kota Cimahi Dicky Saromi beserta jajaran meninjau langsung lokasi longsor yang terjadi di Bukit Cibogo Living, RT 04, RW 17, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu (09/10/24).

Tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut namun, akibat longsor tersebut sebanyak 2 unit rumah mengalami kerusakan di bagian belakang rumah dan menimpa 2 balita karena terkena reruntuhan karena tertimpa material longsor.

Dicky Saromi menyatakan pihaknya langsung melakukan tanggap darurat bencana terkait peristiwa longsor tersebut.

“Hari Senin saya menerima laporan ini dan saya langsung memerintahkan aparat terutama di kewilayahan di kecamatan dan BPBD, serta Satpol PP dan damkar untuk segera ke lokasi kejadian. Apa yang dilakukan oleh Pemkot Cimahi dalam konteks tanggap darurat kita sudah langsung respons dengan cepat dan bisa dilihat dari evakuasi yang kita lakukan bagi mereka yang terkena longsoran terutama dari dua rumah ini, termasuk ada anak di dalamnya berhasil kita evakuasi,” ujar Dicky Saromi.

Untuk para korban longsor, Dicky Saromi menyampaikan pihaknya juga telah memberikan bantuan logistik berupa paket sembako dan paket sandang.

“Nah, selanjutnya adalah bagaimana caranya agar ini tidak menambah beban atau memperparah keadaan di musim penghujan ini, yaitu kami telah bersurat kepada developer untuk menghentikan sementara kegiatannya sebelum dilakukan investigasi lebih jauh,” tambah Dicky.

Dicky Saromi Singggung Developer

Dicky juga menyampaikan bahwa diperlukan penanganan komprehensif untuk beberapa hal di antaranya adalah meninjau kembali mengenai site plan perumahan dan perizinannya karena ada beberapa hal terkait aspek keamanan lingkungan yang tidak diindahkan oleh pihak developer dalam pembangunan hunian tersebut, seperti penggunaan sengkedan dan terasering untuk mengamankan tebing di sekitar lokasi perumahan.

Untuk penanganan sementara akan dilakukan beberapa dengan bronjong dan juga dengan ada jaring-jaring pengaman serta mengurangi beban yang ada di daerah longsoran, yaitu dengan melakukan pengerukan atau apa pengurangan beban-beban tanah yang ada di tebing-tebing sekitar longsoran.

Sedangkan, untuk rehab rekonstruksi perumahan terdampak longsor, Dicky berharap setelah dilakukan penijauan ulang yang komprehensif akan didapatkan solusi yang paling optimal untuk warga di sekitar lokasi longsor.

“Terutama juga harus melihat kondisi keadaan pertama rumah di sekitar sini agar mereka punya ketenangan dan kenyamanan dalam berkehidupan yang untuk tinggal tempat di sini. Dan untuk itu kita akan membicarakan ini secara menyeluruh dengan pihak developer,” pungkas Dicky.

**