Tutup
PenaPemerintahan

Diana Rahesti Paparkan Bahaya Perundungan

×

Diana Rahesti Paparkan Bahaya Perundungan

Sebarkan artikel ini
Diana Rahesti Paparkan Bahaya Perundungan
Diana Rahesti (kedua kiri) Paparkan Bahaya Perundungan

PenaKu.IDPemkot Sukabumi menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan bullying atau perundungan di Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (21/5/24).

Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat (PJ) TP-PKK Kota Sukabumi Diana Rahesti, Sekmat Baros, Lurah se-Kecamatan Baros, Ketua TP-PKK Kecamatan Baros, Pengurus TP-PKK se-Kecamatan Baros, serta selaku Narasumber Didik Hardy.

Kegiatan ini sebagai edukasi secara masif kepada seluruh elemen masyarakat terkait bahayanya perilaku bullying.

“Sosialisasi ini sebagai edukasi masif terkait bahaya bullying yang dilakukan baik oleh pelaku maupun korban yang akan memiliki dampak langsung terhadap kesehatan mental kepada kedua orang tersebut,” ujar Penjabat (PJ) TP-PKK Kota Sukabumi Diana Rahesti.

Diana Rahesti mengajak rekan-rekan pengurus TP-PKK agar dapat memperhatikan lingkungan di sekitarnya bilamana melihat perilaku bullying di lingkungannya agar segera melerai dan memberikan edukasi bagi mereka.

“Agar kita dapat terus memberikan kesadaran dan dapat mengurangi serta menanggulangi perilaku perundungan atau bullying yang terjadi di kota sukabumi ke depannya,” ujar Diana Rahesti.

“Harapannya selepas kita mengikuti sosialisasi hari ini, akan ada langkah nyata yang kita lakukan serta melakukan edukasi kepada masyarakat, melalui sosialisasi sosialisasi yang akan dilakukan ke depannya agar nantinya perilaku bullying semakin berkurang di kota sukabumi ini,” imbuhnya.

Diana Rahesti Ungkap Dampak Negatif

Dijelaskan Diana, belakangan ini kita sering mendengar di berbagai berita terkait kasus perundungan atau bullying yang terjadi di sebagian besar wilayah di negeri ini.

Bullying adalah tindakan penindasan atau kekerasan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang guna menyakiti ataupun menyudutkan orang lain. Bullying bisa terjadi kepada siapa saja, namun biasanya sering dilakukan oleh anak usia remaja.

“Hal paling penting dari dampak bullying ini yang harus kita waspadai karena bisa memengaruhi kesehatan mental korban maupun pelaku, seperti memicu timbulnya gangguan emosi, masalah mental, gangguan tidur, penurunan prestasi dan sebagainya,” jelasnya.

Ditambahkan Diana, terdapat beberapa faktor penyebab seseorang melakukan prilaku bullying terhadapan orang lain di antaranya yaitu rasa kuasa dan pengendalian di mana orang tersebut biasanya ingin mendapatkan rasa puas ketika diri mereka mampu mengendalikan bahkan melukai orang lain.

***