Internasional

Delta Air Lines Kejar Modernisasi Armada

×

Delta Air Lines Kejar Modernisasi Armada

Sebarkan artikel ini
Delta Air Lines Kejar Modernisasi Armada
Delta Air Lines Kejar Modernisasi Armada (Foto: istimewa)

PenaKu.ID – Delta Air Lines berada di tengah transformasi armada terbesar dalam 20 tahun terakhir. Maskapai asal Atlanta ini mempercepat pembaruan pesawat, menjalin kemitraan teknologi, dan menghadapi tantangan tarif impor pesawat yang mengancam strategi ekspansi mereka.

Delta Air Lines Hampir 1.000 Armada, Tapi Sudah Uzur

Per pertengahan 2025, Delta Air Lines mengoperasikan sekitar 990 pesawat utama, menjadikannya salah satu maskapai dengan armada terbesar di dunia. Namun, usia rata-rata armada yang mencapai 15 tahun menjadi alasan utama perusahaan mempercepat program modernisasi, terutama untuk pesawat berbadan lebar dan sempit generasi lama seperti Boeing 757 dan 767.

Promo
Body Rafting

Paket Body Rafting Pangandaran

Serunya petualangan body rafting dengan harga mulai Rp 70.000. Mau!

pangandaranholidays.com

Pesan Sekarang

Kebijakan Tarif AS Hambat Kedatangan Airbus

Delta kini menghadapi tekanan baru dari kebijakan tarif impor Pemerintah Amerika Serikat. Tarif tinggi terhadap pesawat buatan luar negeri, khususnya dari Eropa, berpotensi menunda atau bahkan membatalkan pengiriman sejumlah armada baru, termasuk Airbus A330neo dan A350 yang semula dijadwalkan masuk tahun ini.

CEO Delta Air Lines, Ed Bastian, mengkritik kebijakan tersebut secara terbuka. “Ini adalah ancaman langsung terhadap modernisasi industri penerbangan AS,” ujarnya dalam wawancara dengan Reuters.

“Kami tidak akan melanjutkan pembelian jika tarif membuat investasi ini tidak layak secara ekonomi,” tegasnya.

Pesanan Jumbo: A350-1000, 737 MAX 10, hingga Dreamliner

Meski diadang tantangan geopolitik, Delta tetap agresif dalam memperbarui armadanya:

  • Airbus A350-1000: 20 unit telah dipesan, pengiriman dijadwalkan mulai 2026.
  • Boeing 737 MAX 10: Sebanyak 100 unit dipesan, pengiriman mulai 2027.
  • Boeing 787-10 Dreamliner: Rumor kuat menyebut Delta tengah memfinalisasi kontrak pembelian 40–50 unit, dengan pengumuman resmi diperkirakan akhir tahun ini.

Selain pesanan baru, maskapai juga melakukan retrofit pada sejumlah A330 dan A350 lama, termasuk pemasangan kabin kelas bisnis “Delta One Suites” yang menawarkan pengalaman premium bagi penumpang jarak jauh.

Lompatan Teknologi: JetZero Z4 Siap Uji Terbang

Delta tak hanya fokus pada penggantian armada lama, tapi juga membidik masa depan penerbangan berkelanjutan. Maskapai ini menggandeng perusahaan teknologi kedirgantaraan JetZero untuk mengembangkan pesawat dengan desain blended-wing-body (BWB) bernama JetZero Z4.

Z4 dirancang mampu membawa 250 penumpang, menempuh jarak hingga 8.000 km, dan lebih hemat bahan bakar hingga 50% dibanding pesawat konvensional.

Prototipe Z4 dijadwalkan menjalani uji terbang pada 2027. Delta menjadi mitra eksklusif dalam pengujian desain kabin dan efisiensi operasional.

“JetZero akan mengubah masa depan penerbangan komersial,” ungkap perwakilan Delta dalam pernyataan resminya.

Serangkaian Insiden Delta Air Lines Teknis Picu Sorotan

Namun, di tengah upaya modernisasi, Delta juga diterpa serangkaian insiden teknis yang menyoroti kondisi armada lama:

  • Panel plafon lepas pada penerbangan Boeing 757 dan 717.
  • Tiga insiden emergency landing dalam sepekan akibat tekanan kabin.
  • Kecelakaan Delta Connection CRJ900 di Toronto yang menyebabkan 21 orang terluka.

Walau tidak ada korban jiwa, rangkaian insiden ini memicu pertanyaan publik terhadap standar pemeliharaan dan keputusan penggunaan pesawat yang telah menua.

Delta kini berada di persimpangan penting. Di satu sisi, mereka memimpin inovasi dan pembaruan armada secara agresif. Namun di sisi lain, dinamika geopolitik dan isu keselamatan menguji ketahanan dan komitmen mereka terhadap masa depan industri penerbangan yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan.**